Pimpinan dan Staf UP2KP berfoto bersama usai Ibadah Pengucapan Syukur di Kantor UP2KP Jalan Raya Abepura, Jumat (22/10/2021)

JAYAPURA (PB.COM)—Direktur Eksekutif Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) drg. Aloysius Giyai, M.Kes mengatakan sebagai lembaga  pengawal kesehatan, pihaknya terus berbenah untuk bekerja menolong Orang  Asli Papua (OAP) agar mendapatkan haknya dalam layanan kesehatan yang baik.

“Kalau sampai hari ini kita masih ada di sini dan bekerja bagi rakyat Papua,  itu juga semata-mata karena kasih dan karunia Tuhan. Tetaplah semangat  melayani adik-adikku,” kata Aloysius saat Ibadah Pengucapan Syukur 8 Tahun UP2KP, Jumat (22/10/2021).

Menurut Aloysius, UP2KP berdiri pada 12 Oktober 2013 diresmikan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP.MH. Lembaga ini  dibentuk Aloysius berawal dari keprihatinannya selama  ia bekerja  sebagai Ketua Jaringan Pengaman Sosial Bidang Kesehatan di RSUD Jayapura, Kepala Puskesmas Koya  Barat hingga menjadi Direktur RSUD Abepura. Dimana ia menemukan banyak pasien, terutama OAP tidak mendapat pelayanan kesehatan yang baik, diping-pong secara administrasi dan bahkan ditelantarkan.

“Setelah UP2KP terbentuk, saat saya beralih dari Direktur RSUD Jayapura ke Kepala Dinas Kesehatan Papua, saya juga pernah dikritik oleh banyak pihak, masa wasit merangkap pemain? Saya langsung  respon dan konsultasi sama Pak Gubernur Lukas untuk minta diganti dengan orang lain. Tapi jawaban  Pak Gubernur, tidak bisa karena roh unit ini ada di saya. Makanya sampai hari ini saya masih memimpin UP2KP,” tutur Aloysius.

“Terserah orang mau bilang apa, tapi saya sangat salut dengan karya para  staf yang bergabung dengan UP2KP hingga hari ini. Karena motivasi dan ketulusan kerja kalian akan Tuhan perhitungkan,” lanjut pria kelahiran Onag0-Deiyai, 8 September 1972 ini.

Kepala Dinas Kesehatan Dr. Robby Kayame, SKM.M.Kes yang hadir di acara itu, menyampaikan apresiasi atas kinerja UP2KP selama 8 tahun berdiri.

“Pak Alo ini adik saya. Saya sudah kenal lama. Visi misi kita sama, berangkat dari penderitaan rakyat Papua yang susah mengakses pelayanan kesehatan karena keterbatasan fasilitas, geografis, maupun informasi,” kata Robby Kayame.

Menurut Robby, saat ini pelayanan kesehatan di Papua mendapat berbagai tantangan,  salah satunya ialah pengurangan anggaran yang besar setahun terakhir. Tetapi ia berharap UP2KP terus berdiri.

“Apa yang Alo alami hari ini, sama juga saya alami saat di Paniai, diganti dari Kepala Dinas Kesehatan Paniai. Dan setelah itu saya malah dilantik jadi Kepala Dinas Kesehatan Papua. Karena itu, saya yakin Tuhan punya rencana indah buat Pak Alo ke depan,” ujarnya.

Anggota Komisi V DPR Papua Nassom Uty, SE berterima kasih karena UP2KP sudah membantu mengawal pelayanan kesehatan. Kehadiran UP2KP, katanya, mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan semua faskes di Papua.

“UP2KP juga membantu kami di Komisi V menjadi mitra untuk sama-sama mengawal pelayanan di sektor kesehatan. Dia memberi informasi dan membuka pikiran kami tentang masalah kesehatan yang selama ini belum terurai di Papua,” katanya.

Acara ibadah pengucapan syukur Kantor UP2KP digelar secara oikumene dipimpin Pastor John Klau, Pr dan Pdt. George Sorontouw, dihadiri sekitar dua puluh lebih staf UP2KP.

Selain untuk merayakan HUT 8 tahun berdirinya UP2KP, ibadah sederhana ini juga digelar untuk memasuki Kantor UP2KP yang ada di Kotaraja Luar, samping Hotel Horison. (Gusty Masan Raya)

 

Facebook Comments Box