Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana, ST,M.Si pada sebuah momen di IKN.
JAKARTA (PB.COM)—Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan, Spei Yan Bidana, ST,M.Si dan sejumlah kepala daerah dari Tanah Papua, Selasa, 1 Juli 2025 menggelar pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum Ir. Dody Hanggodo, MPE di Jakarta.
Pertemuan yang difasilitasi Komisi V DPR RI ini membahas pembangunan infrastruktur di Tanah Papua sepanjang tahun 2025-2026.
Bupati Spei Bidana dalam momen itu, menagih komitmen Kementerian Pekerjaan Umum untuk segera merampungkan pembangunan ruas jalan Oksibil-Waropko yang menghubungkan Kabupaten Pegubin dengan Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.
“Kendalanya belum ada jembatan Digul yang di ruas jalan nasional. Sementara dari arah bawah yang sungai besar kan kita sudah bangun jembatannya di Iwur. Saya minta sepanjang 2026-2027, Kementerian PU bisa fokus selesaikan peningkatan jalan dari arah Oksibil ke Waropko, serta percepat pembangunan abutmen di Sungai Digul itu. Supaya minimal tahun 2027, ruas jalan ini sudah bisa digunakan,” ujar Bupati Spei Bidana kepada papuabangkit.com melalui telepon selulernya, Rabu, 2 Juli 2025.
Menurut Bupati Spei Bidana, jika ruas jalan Oksibil-Waropko ini rampung dan mulai digunakan, pertumbuhan ekonomi di Bumi Okmin pasti akan meningkat drastis. Harga barang kebutuhan pokok masyarakat pasti akan turun karena didrop dari Boven Digoel atau Merauke melalui jalan darat, termasuk Bahan Bakar Minyak, semen, dan barang kebutuhan lainnya.
“Kita juga bisa jual material kita ke Boven Digoel dan Merauke, terutama pasir, kerikil dan batu. Kita punya material ini sangat kaya. Tentu nanti kita akan kita buat Peraturan Daerah agar ada aturan terkait jual beli material ini, dimana pemilik hak ulayat dapat bagian, ada juga pemasukan bagi daerah berupa PAD,” urai Spei.
Sementara itu, akses dari arah utara Provinsi Papua, lanjut Bupati Spei, pembangunan ruas jalan ke Oksibil kini sudah mencapai Kampung Bias, Distrik Murkim. Ia berharap, tahun depan dilanjutkan menuju Distrik Batom.
“Rencananya, tahun ini Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) yang membawahi Papua dan Papua Pegunungan akan mengerjakan 18,5 Kilometer. Saya berharap, tahun depan bisa lanjut dikerjakan tembus Batom, lalu ke Kiwirok dan Oksibil,” tutur mantan Kepala Bappeda Pegubin ini.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menegaskan, Kabupaten Pegubin merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan yang masih sangat terisolir. Satu-satunya akses menuju Bumi Okmin hanya dengan menggunakan transportasi udara. Kondisi ini menyebabkan mahalnya barang-barang kebutuhan di wilayah itu. (Gusty Masan Raya)
