Jhoni Banua Rouw

Jhoni Banua Rouw

JAYAPURA (PB) – Legislator DPR Papua, Jhony Banua Rouw mengatakan bahwa perlu adanya aturan yang dapat melindungi guru ketika mengajar di sekolah.

Apalagi, mereka terkadang harus berurusan dengan orang tua yang tidak terima lantaran anak mereka dihukum.

“Kami temukan ada masalah baru, yakni masih banyak orang tua atau keluarga yang datang ribut di sekolah, karena anaknya jarang masuk, terlambat. Bahkan, ada yang sengaja merusak kaca sekolah seenaknya, ketika ditegur justru marah,” kata Jhony Banua, akhir pekan kemarin.

Bahkan, terkadang orang tua murid maupun keluarganya datang ke sekolah melakukan keributan dan pengancaman terhadap tenaga pendidik ini.

“Mereka datang atau keluarga datang ribut dan mengancam guru. Ini yang kami terima laporannya dalam hearing kami bersama dengan para kepala sekolah di Kota Jayapura,” ungkap Jhony Banua Rouw.

Untuk itu, lanjut Anggota Komisi V DPR Papua ini, para guru meminta perlindungan keamanan ketika menjalankan aktivitas mengajar di sekolah.

“Ya, mereka minta perlindungan juga. Jadi, mungkin mereka akan lebih tegas supaya membentuk karakter anak didik, tapi jika tidak dilindungi juga susah,” ujarnya.

Apalagi, saat ini tengah ramai di media sosial jika ada siswa yang dapat hukuman atau dipukul, tidak boleh. Padahal, mungkin hal itu masih dibutuhkan.

Untuk itu, imbuh Jhony Banua Rouw, perlu adanya aturan supaya semua sama-sama dilindungi baik terhadap hak siswa maupun gurunya juga harus dilindungi.

“Nah, bagaimana kita mengatur aturannya supaya sama-sama dilindungi hak siswanya dan hak gurunya juga harus dilingdungi. Jangan mereka sudah korbankan waktu dan tenaga, lalu mereka punya hak-hak tidak diterimanya,” imbuhnya.

Facebook Comments Box