JAYAPURA (PB)- Rakerda merupakan wahana informasi dan komunikasi antara Kwartir daerah dengan kwartir cabang se Papua, dalam upaya pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka di tanah Papua sebagai upaya mempererat tali persaudaraan yang
dilandasi pada Satya dan Kode kehormatan. Demikian disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe melalui Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Simon Itlay, secara resmi membuka Rapat kerja daerah (Rakerda) Sidang Paripurna Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, serta Kursus Pengelola Dewan Kerja Kwartir Daerah Papua, di Balai Diklat Provinsi Papua, Senin (13/3/2017).
“Untuk itu saya berharap kakak-kakak yang tergabung dalam kepengurusan baik di Gugus Depan, Ranting, Cabang dan Kwarda untuk dapat menjadikan gerakan Pramuka sebagai salah satu pilar penting dalam membentuk watak atau karakter dan kepribadian bagi generasi muda kita,” ujar Simon membacakan sambutan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Rakerda 2017 itu, ada tiga tujuan pokok yakni, pertama, mengevaluasi Program kerja Kwarda Papua yang telah berjalan selama tahun 2016. Kedua, menyusun kerangka acuan kegiatan dan rencana program kegiatan Kwarda Papua 2017. Dan ketiga, mensinergikan kegiatan-kegiatan di tingkat nasional, daerah dan cabang serta merancang kegiatan untuk tahun 2018.
Simon berharp, Rakerda Gerakan Pramuka Papua ini juga momentum untuk menjadikan Gerakan Pramuka sebagai sebuah organisasi yang mampu menarik minat seluruh elemen masyarakat, untuk merapatkan barisan menuju pembangunan Papua baru yang dicita-citakan yaitu Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera.
“Masa depan bangsa dan negara harus diperjuangkan dengan rasa penuh tanggungjawab. Namun itu tidak akan terwujud tanpa kejujuran, tanpa meningkatkan disiplin, tanpa kegigihan, tanpa semangat belajar yang tinggi, tanpa pengembangan rasa tanggung jawab, tanpa memupuk persatuan ditengah kebinekaan, tanpa semangat
kontribusi bagi kemajuan bersama, serta tanpa rasa percaya diri dan optimisme,” tegasnya.
Sementara Ketua Panitia Rakerda 2017 Ning Sri Astuti melaporkan, Rakerda ini akan diikuti peserta dari 29 Kwartir cabang, namun sementara ini baru 38 peserta dari 24 Kwartir cabang yang mendaftar.
“Peserta dari Kwarcab lainnya akan menyusul,” ungkap Ning.
Ning juga menjelaskan, tujuan Rakerda ini untuk melakukan konsolidasi dan regenerasi guna mempersiapkan Penegak dan Pendega dalam menghadapi Raimuna 2017. (Admin)