Simbol Victoria untuk Lanjutkan di Periode Kedua
Deklarasi Lukas Enembe, SIP, MH sebagai Calon Gubernur Papua periode 2018-2023 yang berlangsung di Lapangan Cenderawasih Biak, Kabupaten Biak, Rabu (17/5/2017) menjadi catatan sejarah penting di Papua. Pasalnya, saat deklarasi berlangsung terlihat sebuah fenomena alam dimana ada cahaya berwarna biru dua garis lurus kemudian menunjukkan huruf V berarti Victoria atau kemenangan Lukas Enembe untuk lanjut di periode kedua.
Musyawarah Daerah (Musda) III Partai Demokrat Provinsi Papua yang diikuti 29 DPC Se-Papua dan dipusatkan di Kota Karang, Biak selama dua hari yakni Selasa (16-17/5/2017) menyepakati Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Lukas Enembe, SIP, MH kembali memimpin Partai Demokrat Papua untuk ketiga kalinya secara aklamasi.
29 DPC Partai Demokrat Se-Papua sebagai pemilik hak suara menyetujui Lukas Enembe kembali menakhodai partai berlambang mercy itu bahkan kembali mengusung Lukas Enembe sebagai Calon Gubernur Papua perioe 2018-2023 untuk dua periode.
Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengungkapkan, secara aklamasi seluruh Ketua DPC mempercayakan kepada dirinya untuk kembali memimpin DPD Demokrat Papua lima tahun kedepan. Selanjutnya, pihaknya akan melengkapi struktural partai karena mulai dari sekretaris sampai bendahara dan tim formatur.
“Agenda pertama kita akan selesaikan pengurus karena pasti ada perubahan pada struktur terutama pada wakil ketua akan lengkapi sesuai dengan lima wilayah ada di Papua,”terang Enembe.
Diakuinya, pencalonan dirinya sebagai Gubernur Papua melalui musyawarah cabang partai demokrat sudah ditetapkan dalam Musda III, untuk itu, meski pihaknya dicalonkan kembali untuk dua periode menjadi Gubernur Papua maka sudah beberapa partai politik yang menyatakan dukungan terhadapnya.
Misalnya saja, Partai PAN dan Partai PKPI bahkan masih banyak partai politik yang akan berkoalisi dalam memberikan dukungan serta bergabung dalam tim koalisi.
“Ada beberapa partai politik yang akan merapat seperti Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai PKB dan Partai PKS. Kemudian Partai Golkar kemungkinan akan bergabung dengan kita,”katanya.
Diakuinya, setelah Musda III ini seluruh kader akan bekerja keras kemudian akan dilakukan deklarasi internal Partai Demokrat dimana partainya memenuhi syarat untuk mengusung Calon Gubernur (Cagub) dengan jumlah 16 kursi di DPRP.
“Kita mempunyai 16 kursi. Dengan demikian diharapkan teman-teman DPC PD bekerja keras untuk memenangkan Pigub 2018,”imbuhnya.
Usai melakukan Musda III kemudian keesokan harinya, Rabu (17/5) puncak acara dilakukan Deklarasi Lukas Enembe sebagai Calon Gubernur Papua periode 2018-2023 di Lapangan Cenderawasih Biak.
Ribuan massa pendukung dan simpatisan Partai Demokrat serta massa pendukung Lukas Enembe tumpah ruah di Lapangan Cenderawasih yang datang dari Distrik di Kabupaten Biak. Sebanyak 100 ekor babi (Barapen) sudah disiapkan panitia lokal dibawah kendali Ketua DPC Partai Demokrat Biak yang juga Bupati Biak, Thomas Ondy.
Deklarasi dimulai dengan pembacaan pernyataan sikap dukungan kepada Lukas Enembe dari 29 DPC Partai Demokrat Se-Papua oleh Ketua DPC Partai Demokrat Biak, Thomas Ondy diikuti oleh seluruh Ketua DPC PD Se-Papua.
Setelah membacakan pernyataan sikap dukungan itu kemudian diserahkan langsung kepada Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Lukas Enembe yang nantinya akan diserahkan kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Prof. DR. Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta. Hadir dalam kesempatan acara deklarasi itu, Sekjen DPP Partai Demokrat, DR. Hinca Pandjaitan.
Selanjutnya setelah menerima pernyataan sikap dukungan kemudian Ketua DPD Partai Demokrat Papua menyerahkan langsung kepada Sekjen DPP Partai Demokrat disaksikan seluruh kader dan simpatisan.
Dalam sambutannya, Lukas Enembe menjelaskan, deklarasi ini akan diteruskan ke DPP untuk dibahas oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat agar segera dikeluarkan tembusan berwujud rekomendasi.
“Mari lanjutkan Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera jilid II. Dalam memimpin sebagai Gubernur Papua tidak cukup hanya lima tahun dan membutuhkan waktu sehingga saya akan melanjutkan pekerjaan yang belum diselesaikan dalam lima tahun kedepan. Meskipun demikian, selama empat tahun kepemimpinan saya sudah terjadi perubahan sehingga saya tidak ingin lagi orang Papua tertinggal, kemiskinan. Untuk itu, saya meminta doa dan dukungan dari masyarakat Biak untuk melanjutkan dua periode kedepan.
Sementara itu, Sekjen DPP Partai Demokrat, DR. Hinca Pandjaitan mengakui, rekomendasi ini akan segera ditindaklanjuti ke DPP untuk segera diproses lebih lanjut.
“Dihadapan seluruh masyarakat dan puluhan ribu pasang mata yang ada di lapangan ini dengan harapan Papua bisa bangkit, bisa mandiri dan bisa sejahtera. Oleh karena itu, atas nama DPP Partai Demokrat yang hadir kami akan meneruskan ke Ketua Umum Partai agar segera ditindaklanjuti,”tandasnya.
Nah ditengah usai melakukan deklarasi kemudian beberapa tari-tarian dipertontonkan, sekitar pukul 17.00 WIT tiba-tiba diatas langit biru terjadi fenomena alam dimana ada terpancar cahaya berwarna biru dua bergaris panjang yang menunjukkan huruf V. Hal ini dinilai sebagai Viktoria kemenangan Lukas Enembe untuk melanjutkan dua periode memimpin Papua. Dengan melihat garis warna biru akhirnya diabadikan banyak orang di lokasi deklarasi dengan foto selfi termasuk Lukas Enembe sendiri.
Banyak kalangan menilai bahwa kejadian ini baru pertama terjadi di Biak bahkan di Papua dimana langit sudah berwana biru kemudian ada garis lurus berwarna biru pekat. Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lanny Jaya yang juga Bupati Terpilih, Befa Yigibalom, SE, M.Si bahwa fenomena ini menunjukkan bahwa Lukas Enembe akan memimpin
Papua dua periode lagi. Bahkan ia mengajak seluruh kader dan simpatisan yang hadir supaya mempercayai fenomena alam ini sebagai simbol Viktoria kemenangan Lukas Enembe.
“Ini fenomena alam pertama terjadi di Papua disaat Deklarasi Lukas Enembe sebagai Calon Gubernur Papua dari Partai Demokrat. Ini menunjukkan bahwa Viktoria kemenangan Lukas Enembe untuk dua periode. Oleh karena itu, Lukas Enembe yang ditunjuk ini telah diberkati Tuhan dengan memberikan fenomena alam yang belum pernah terjadi,”katanya.
Hal yang sama juga diutarakan warga yang melihat fenomena tersebut bahwa kejadian ini baru pertama kali terjadi di Biak. Bahkan, menurutnya yang biasa terjadi hanya mengeluarkan cahaya warna kuning tanda senja atau matahari akan terbenam di sore hari. “Ini pertama terjadi di Biak bahwa ada cahaya warna biru keluar disaat langit
juga berwarna biru dan acara deklarasi yang berwarna biru juga. Ini luar biasa. Pak Lukas Enembe diberkati Tuhan dan didukung oleh alam Biak ini,”tuturnya.
Momen fenomena alam ini tak disia-siakan oleh semua orang yang ada di lapangan dengan menggunakan kamera handphone untuk berfoto selfi. (admin)