JAYAPURA (PB): Pemerintah Provinsi Papua mendukung diselenggarakannya Program Siswa Mengenal Nusantara, disponsori PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Diketahui Program Siswa Mengenal Nusantara merupakan bagian dari Gerakan Revolusi Mental Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, untuk memperkokoh nilai-nilai persatuan dan kesatuan, serta rasa persaudaraan dan kebersamaan antar sesama anak bangsa dari Sabang hingga Merauke.
Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP.MH dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Biro Otsus Pemprov Papua Aryoko Rumaropen, menjelaskan, program Siswa Mengenal Nusantara menjadi salah-satu program yang sangat tepat sebagai wahana untuk lebih mengenal Nusantara secara utuh, dalam bingkai NKRI.
Papua dengan luas tiga kali Pulau Jawa, penduduknya hanya 1 persen dari penduduk Indonesia. Terdapat 29 Kabupaten/Kota, 385 Distrik/Kecamatan, 3,619 Desa/Kampung, 250 Suku, dan 271 Bahasa Daerah.
“Tapi Papua tetap menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Kami juga kaya SDA, jadi silakan belajar dan mencari pengalaman di Papua,” ujarnya sesaat sebelum membuka Penerimaan Siswa Sulawesi Utara Program Siswa Mengenal Nusantara di Hotel Horison, Jayapura, Sabtu (22/7/2017) pekan kemarin.
Katanya, pemerintah provinsi memberikan apresiasi khusus kepada PT. Semen Indonesia Persero, Tbk atas kontribusinya membangun negeri melalui pengenalan kebudayaan bangsa dan peningkatan jiwa kebangsaan yang tinggi melalui Program Siswa Mengenal Nusantara, yang merupakan bagian dari rangkaian sinergi BUMN hadir untuk negeri.
“Semoga ke depan program ini terus berjalan sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi negeri ini,” harapnya.
Sementara itu, Agung Yunanto menuturkan, Program Siswa Mengenal Nusantara diikuti dari Papua sebanyak 31 siswa-siswi dan 3 orang pendamping yang akan dikirim ke Sulawesi Utara. Demikian juga dari Sulawesi Utara ada 20 siswa-siswi dan 3 pendamping yang akan mengikuti rangkaian acara di Provinsi Papua.
Tujuan dari Program Siswa Mengenal Nusantara, terangnya, untuk menanamkan rasa bangga dan cinta Tanah Air sejak dini kepada siswa SMA, SMK dan SLB, untuk lebih mengenal kekayaan Nusantara dan potensi daerah melalui interaksi langsung siswa dengan pemerintah dan komponen masyarakat di Provinsi yang dikunjungi. (YMF)