Foto bersama usai rapat finalisasi pembahasan rancangan Inpres PON XX bersama Kementerian/Lembaga, KONI, TNI-Polri, Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota mengenai lokasi penyelenggaraan PON XX, Jumat (11/8/2017).
JAKARTA (PB) – Pembahasan Instruksi Presiden (Inpres) tentang Dukungan dan Percepatan Pembangunan Prasarana dan Sarana Pendukung Dalam Persiapan Penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Tahun 2020 Provinsi Papua terus dikebut oleh Pemerintah.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang bertanggungjawab atas penyiapan Inpres tersebut, Jumat (11/8/2017) kemarin telah melakukan rapat finalisasi pembahasan rancangan Inpres dimaksud bersama Kementerian/Lembaga, KONI, TNI-Polri, Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota mengenai lokasi penyelenggaraan PON XX agar Senin atau Selasa minggu depan dapat segera dikirimkan ke Sekretariat Negara dan disampaikan kepada Presiden.
Sekretaris Kemenpora, Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, yang memimpin langsung rapat tersebut menyampaikan, Presiden meminta agar Inpres ini dapat diterbitkan sebelum tanggal 17 Agustus 2017. “Bapak Menteri meminta kepada kami agar Rancangan Inpres ini segera kita finalkan dan telah sampai ke meja beliau senin depan untuk segera disampaikan ke Presiden untuk ditandatangani. Bagi kami inilah Inpres tercepat yang pernah kami siapkan,” ujar Gatot.
Kementerian/Lembaga yang hadir seperti PUPR, BPK, Kemendgari, Sekneg, Bea dan Cukai, TNI dan Polri telah memberikan masukan atas draft Inpres yang telah ada dan sepakat untuk memberikan dukungan penuh dalam penyiapan sampai penyelenggaraan PON XX di Provinsi Papua.
“PON XX tahun 2020 di Provinsi Papua nantinya akan menjadi PON yang bersejarah, karena akan diselenggarakan di Provinsi paling timur Indonesia dan mempunyai misi yang tidak hanya dalam hal pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga, akan tetapi juga mempunyai misi percepatan pembangunan, promosi wisata nasional dan mempererat rasa kebangsaan dan kebanggaan bagi rakyat papua sebagai bagian dari NKRI,” pungkas Gatot.
Inpres Dukungan dan Percepatan Pembangunan Prasarana dan Sarana Pendukung Dalam Persiapan Penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Tahun 2020 Provinsi Papua adalah tindaklanjut dari hasil Rapat Terbatas Kabinet tentang Program-Program Strategsi Nasional yagn ada di provinsi Papua, yang diselenggarakan pada 19 Juli 2017 di Istana Negara. Presiden memeritahkan kepada Menpora untuk menyiapkan Inpres agar dapat memastikan penyiapan sampai pelaksanaan PON XX dapat berjalan lancar dan sukses sesuai jadwal yang direncanakan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya dalam rapat terbatas, Rabu (19/8/2017) di Istana Negara, Presiden Joko Widodo berjanji akan segera menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Provinsi Papua.
“Tadi kami banyak membahas program-program strategis Nasional, termasuk PON. Tentang PON ini, dalam waktu dekat Presiden akan mengeluarkan Inpres. Presiden sudah memerintahkan Menteri Sekretaris Negara supaya pekan ini Inpres itu bisa diterbitkan,” ujar Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP.MH kepada pers di halaman Istana Negara usai Ratas tersebut.
Menurut Gubernur Lukas, dengan terbitnya Inpres ini diharapkan bisa menjadi payung hukum bagi percepatan pembangunan infrastruktur PON XX di Provinsi Papua. Sebab Provinsi Papua membutuhkan suatu kebijakan khusus dari Bapak Presiden yang sifatnya penugasan kepada Kementerian/Lembaga dan BUMN untuk memberikan dukungan kepada penyiapan PON XX ini.
“Inpres ini sangat dibutuhkam sebagai payung hukum agar kementerian atau lembaga dan BUMN mempunyai landasan kuat mendukung kami dalam penyiapan sarana dan prasarana PON di Papua. Ini penting dan saya sudah sampaikan tadi di Ratas sifatnya mendesak untuk ditindaklanjuti Pemerintah Pusat,” tegas Lukas. (Gusty Masan Raya)
