JAYAPURA (PB) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mendorong anggota Persekutuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) setempat untuk berkontribusi dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bumi Cenderawasih.
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ani Rumbiak, di Jayapura, Rabu (15/11/2017), mengatakan, dengan sikap kristis yang dimiliki para tokoh intelektual, diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan dan mencari solusi terbaik terhadap kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan di Papua.
“Terutama menyangkut masalah yang sangat ‘urgent’ yakni SDM di Provinsi Papua, sosial keagamaan, politik kemasyarakatan, kesehatan, kesejahteraan dan aksesibilitas wilayah pedalaman atau perbatasan yang masih memerlukan perhatian bersama,” kata Annie membacakan sambutan Gubernur Papua pada pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persekutuan Intelegensia Kristen Indonesia Provinsi Papua periode 2017 – 2022 di Sahid Hotel Entrop Jayapura.
Annie juga mengharapkan PIKI dan Pemprov Papua bersama-sama menganalisis, membedah persoalan dan kendala yang dihadapi dalam mempercepat proses pembangunan di Papua. “Tokoh intelektual yang berhimpun dalam wadah PIKI diharapkan selalu peka terhadap perkembangan kondisi dan daerah,” ujarnya.
Pihaknya mendorong PIKI menjadi persekutuan pemikir Kristen yang kritis dalam membantu pemerintah dalam melaksanakan berbagai kebijakan serta program Papua bangkit, mandiri dan sejahtera. “Di berbagai belahan bumi, serta beberapa daerah di tanah air tercinta akhir-akhir ini dan juga di Provinsi Papua telah terjadi berbagai gejolak, konflik, krisis, pertikaian antar etnis, pemeluk agama juga pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang sangat merugikan dan memperkecil harkat martabat kemanusiaan,” katanya.
Ia kembali berharap melalui peningkatan kualitas kehidupan umat di masa yang akan datang, khususnya kepada pengurus DPD PIKI Provinsi Papua, mencerahkan dan mewarnai sikap dalam pengabdian kepada bangsa serta negara. (YMF/Ed-Fri)