Kepala Perwakilan BKKBN Papua, Sarles Brabar, SE.M.Si dan ibu saat memberikan vitamin A kepada salah seorang anak pada perayaan Harganas Provinsi Papua, Jumat (10/08/2018) di Lapangan Otonom, Kotaraja, Jayapura.

JAYAPURA (PB)—Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo mengimbau kepada segena kepala daerah tingkat II (para Bupati dan walikota) beserta jajaran instansi teknis terkait di seluruh Provinsi Papua agar memberikan perhatian untuk terus meningkatkan kualitas generasi dan keluarga yang ada di Bumi Cenderawasih.

Imbauan ini disampaikan Gubernur Soedarmo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Annie Rumbiak pada acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXV tingkat Provinsi Papua yang digelar Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Papua di Lapangan Otonom Kotaraja, Jayapura, Jumat (10/08/2018) pagi.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Annie Rumbiak saat berbincang serius dengan Wakil Walikota Jayapura Ir. H. Rustan Saru.

“Saya minta seluruh petugas lapangan keluarga berencana untuk dapat lebih giat memberikan motivasi dan menggerakkan masyarakat  aktif dalam setiap program kependudukan, keluaraga berencana dan pembangunan keluarga,” ajak Soedarmo.

Mengusung tema nasional, “Hari Keluarga, Hari Kita Semua” dengan slogan “Cinta Keluarga, Cinta Terencana”, Soedarmo berharap Harganas tahun ini dapat menjadi pemicu bagi keluarga di Papua untuk terus meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarganya.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Annie Rumbiak bersama Kepala Perwakilan BKKBN Papua, Sarles Brabar dan Deputi Bidang KB-KR BKKBN RI, Dwi Liastiawardani berpose bersama usai penandatanganan komitmen bersama Harganas dan Hari Remaja Dunia.

Menurut Soedarmo, dalam kehidupan berkeluarga, apabila telah melaksanakan 8 fungsi keluarga yang terdiri dari fungsi agama, cinta, kasih, perlindungan, pendidikan, ekonomi, reproduksi, sosialisasi budaya dan lingkungan maka diharapkan akan melahirkan keluarga yang berkualitas dan akan lahir generasi yang lebih baik dan beradab.

“Keluarga didukung untuk memberikan perhatian pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) demi kesehatan anak yakni sejak janin, bayi hingga anak berusia dua tahun,” katanya.

Deputi Bidang KB-KR BKKBN RI, Dwi Liastiawardani saat memberikan vitamin A kepada salah seorang anak.

Deputi Bidang KB-KR BKKBN RI, Dwi Liastiawardani yang turut hadir pada kesempatan itu menjelaskan, saat ini BKKBN sedang menggalakkan program Generasi Berencana atau Genre yang dioperasionalkan melalui kegiatan remaja di sekolah dan kampus-kampus. Ini merupakan Pusat Informasi  dan Konseling (PIK) remaja mahasiswa serta Bina Keluarga Remaja (BKR) dalam upaya membentuk generasi emas.

“Baru saja kita lewati bersama peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tanggal 23 Juli 2018, dengan kita berkomitmen untuk stop perkawinan anak di bawah Umur, maka perlu untuk meningkatkan fungsi keluarga dalam memberdayakan Lansia (lanjut usia—Red.) agar tetap sehat dan produktif serta menjadi lansia tangguh,” ujarnya.

Tampak peserta perayaan Harganas senam pagi bersama.

Peringatan Harganas ke-25 ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama Harganas dan Hari Remaja Dunia oleh perwakilan pemerintah, TP PKK, dan para remaja.

Kegiatan yang dimulai dengan senam pagi bersama ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Papua, Sarles Brabar, SE.M.Si, Wakil Bupati Kabupaten Jayapura, Giri Widjayantoro, Wakil Walikota Jayapura, H. Rustan Saru, Ketua TP PKK Kota Jayapura, Christina L. Mano, seluruh pejabat dan staf BKKBN Papua Papua serta  sejumlah intansi terkait.

Kepala Perwakilan BKKBN Papua, Sarles Brabar saat mengikuti senam pagi bersama.

Di kesempatan itu juga diserahkan bantuan sembako bagi 20 kepala keluarga dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Keerom. Selain itu juga dilaksanakan giat pemberian vitamin A kepada balita. (Gusty Masan Raya)

 

Facebook Comments Box