JAYAPURA (PB)—Dinas Kesehatan Provinsi Papua melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (memorandum of understanding) dengan PT Pos Indonesia Regional XI Wilayah Papua dan Papua Barat, Selasa (6/11/2018) di halaman Kantor Dinas Kesehatan Papua.
Kerjasama ini dilakukan dalam rangka pemanfaatan jasa layanan pos bagi penanggulangan penyakit tuberculosis (TBC) di Provinsi Papua.
Kepala Dinas Kesehatan Papua drg. Aloysius Giyai, M.Kes usai penandatanganan perjanjian mengatakan sudah sejak lama, Dinas Kesehatan Papua bekerjasama dengan PT Pos Indonesia dalam hal pengiriman logistik, peralatan dan obat-obatan ke seluruh kabupaten di Provinsi Papua. Apalagi dari sisi harga dan kualitas layananan, kata Aloysius, PT Pos Indonesia masih yang termurah, tercepat dan terbaik dibandingkan dengan jasa pengiriman lainnya.
“Dalam hal jaringan, PT Pos Indonesia adalah nomor satu dan terbaik. Sehingga setiap tahun kami selalu bekerjasama dengan berbagai program, kali ini dengan masalah TBC, kemarin-kemarin tidak ada masalah,” kata Aloysius.
Menurut Aloysius, kondisi geografis di Papua yang sangat sulit dijangkau oleh Dinas Kesehatan membutuhkan dukungan dari mitra kerja seperti PT Pos Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap kerajasama tahun ini berjalan lebih baik demi menangunggulangi masalah kesehatan di seluruh pelosok Papua, terutama penanggulangan penyakit TBC.
Sementara itu Kepala PT Pos Indonesia Regional XI W. Lily Selanno mengatakan dengan semua kapasitas jaringan yang terpasang, PT Pos Indonesia Regional XI siap menjalankan tugasnya melakukan distribusi semua kiriman yang diberikan Dinas Kesehatan Papua.
“Sebenarnya kerjasama dengan Dinas Kesehatan sudah berlangsung lama, termasuk juga kerjasama kita dengan Departemen Kesehatan sudah lama untuk menjangkau seluruh pelosok,” ujar Lily usai penadatangan perjanjian itu.
Menurut Lily, PT Pos Indonesia adalah perpanjangan tangan pemerintah yang hadir menjangkau masyarakat di pelosok nusantara sama seperti pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, ia berharap kerjasama dan kemitraan dengan Dinas Kesehatan Papua untuk pelayanan kesehatan ini terus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Sejauh ini dalam melaksanakan tugas sesuai perjanjian, tak ada masalah. Kecuali ada kejadian luar biasa seperti bencana. Semua tugas dilaksanakan dengan baik oleh kami. Kami siap hadir untuk menyampaikan seluruh pesan layanan masyarakat langsung di pelosok Tanah Papua. Artinya, dengan kerjasama ini semoga akan ada kerjasama yang lainnya,” kata Lily.
Sekedar diketahui, Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia merupakan perseroan terbatas dan sering disebut dengan PT. Pos Indonesia. (Gusty Masan Raya)