Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP.MH saat mengambil sumpah T.E.A. Hery Dosinaen, S.IP.M.KP.M.Si saat dilantik sebagai Komisaris Utama PT Bank Pembangunan Daerah Papua dan anggota komisaris Drs. Nataniel Dominggus Mandacan periode 2018-2021, Jumat (21/12/2018) di Hotel Sahid, Jayapura.

JAYAPURA (PB)—Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP.MH melantik Sekretaris Daerah Papua, T.E.A. Hery Dosinaen, S.IP.M.KP.M.Si sebagai Komisaris Utama PT Bank Pembangunan Daerah Papua periode 2018-2021, Jumat (21/12/2018) di Hotel Sahid, Jayapura. Hery menggantikan Lypius Biniluk yang telah selesai masa tugasnya.

Bersama Hery, Gubernur Lukas juga melantik Sekretaris Daerah Papua Barat, Drs. Nataniel Dominggus Mandacan sebagai anggota Komisaris Indenpenden Bank Papua.

Gubernur Papua Lukas Enembe atas nama Pemerintah Provinsi Papua saat sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya komisaris utama dan anggota komisaris Bank Papua yang baru.

Hery Dosinaen dan Nataniel Mandacan saat menandatangani berita acara pelantikan.

Menurut Gubernur Lukas, Bank Papua kini sudah berusia 52 tahun. Oleh karena itu, sudah selayaknya bank kebanggaan orang Papua ini makin profesional bekerja dan berkontribusi membangun daerah di seluruh Tanah Papua, terutama meningkatkan perekonomian rakyat Papua.

“Sejak 2014 Bank Papua dalam status pengawasan. Hasil RUPS 2015 merekomendasikan harus adanya pergantian kepengurusan atau direksi. Hingga akhirnya saya bawa orang dari luar Papua dan Puji Tuhan sudah ada kemajuan setahun terakhir ini,” kata Lukas.

Lukas pada kesempatan itu meminta agar komisaris utama dan anggota komisaris yang baru dilantik harus benar-benar menjalankan tupoksinya untuk mengawasi kinerja direksi. Sebab, menurut Lukas, ada kemajuan Bank Papua setahun terakhir yang berhasil memperbaiki kinerjanya hingga lolos dari pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dimana NPL Gross sudah mencapai 7 persen dan NPL Nett kini sebesar 2,8 persen.

Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP.MH saat menyampaikan sambutan.

“Aspek pengawasan harus jalan. Ko masuk di situ jangan diam-diam. Kalau salah, tegur. Saya berpesan dan berharap sesudah satu tahun pergantian direksi ada kemajuan yang terjadi,” kata Lukas.

Lukas juga meminta Bank Papua dan semua perbankan yang beroperasi di Papua agar bisa berkontribusi nyata dalam mendukung pelaksanaan PON XX Tahun 2020 di Papua.

“Kalian dua adalah wakil pemegang saham yang diutus untuk mengawasi kinerja direksi. Lakukan konsolidasi organisasi. Laporkan kepada gubernur Papua dan Papua Barat. Pastikan semua pengusaha di Papua punya rekening di Bank Papua. Para suplayer di luar Papua buka kantor di Papua. Pastikan semua masyarakat Papua bisa dilayani bank Papua, terutama dalam hal kredit. Pastikan Bank Papua bisa eksis ke depan,” tegas Lukas.

Asisten I Setda Papua Barat Drs. H. Musa Kamudi, M.Si

Sementara itu Gubernur Papua Barat diwakili Asisten I Setda Papua Barat Drs. H. Musa Kamudi, M.Si dalam sambutannya mengatakan dengan dilantiknya Komisaris baru PT Bank Papua ini bisa membawa kemajuan bagi Bank Papua ke depan. Oleh karena itu butuh komitmen bersama untuk memajukan Bank Papua dalam memberi kontribusi bagi pembangunan di Papua dan Papua Barat.

“Atas nama gubernur kami ucapakan selamat kepada bapa Hery Dosinaen sebagai Komisaris Utama dan Bapak Nataniel Mandacan sebagai anggota komisaris independen. Semoga bapak berdua bisa membawa kemajuan yang lebih baik untuk melakukan pengawasan terhadap kebijakan direksi, evaluasi anggaran kerja dan rencana pengeembangan bank ke depan,” kata Musa.

Komisaris Utama Bank Papua Hery Dosinaen dan anggota komisarin independen Nataniel Mandacan berpose bersama sejumlah staf Sekper Bank Papua.

Penetapan dan pelantikan komisaris Bank Papua ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tahun 2017.  Acara pelantikan dihadiri oleh sejumlah bupati yang menjadi pemegang saham, komisaris dan direksi Bank Papua, Forkopimda Papua hingga undangan dari sejumlah pimpinan bank di Kota Jayapura. (Gusty Masan Raya)

 

 

Facebook Comments Box