JAYAPURA (PB.COM)—Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP.MH menerima penghargaan Adhi Purna Karya Bidang Sosial dari Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) atas keberhasilannya dalam program membangun masyarakat Papua lewat kebijakan pemberantasan minuman keras (miras).
Penghargaan itu diserahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo diterima Asisten Bidang Pemerintahan dan HAM Setda Papua, Doren Wakerkwa, SH di Hotel Shangri-la Surabaya, Senin malam (28/01/2019).
“Penilaian APPSI yang dapat dilihat juga Pemerintah Pusat, yang mana kami mendapatkan penghargaan atas upaya memberantas minuman keras dalam rangka membangun masyarakat yang sehat dan berkualitas, baik secara jasmani, rohani, maupun dalam bersosial,” kata Doren.
Menurut Doren, penghargaan ini dterima karena Gubernur dan Wakil Gubernur Papua dengan tegas ingin memberantas miras di Papua yang bertahun-tahun telah merusak manusia Papua. Pemprov pun sejak 2013 lalu telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 tahun 2013 tentang Pelarangan Produksi Pengedaran dan Penjualan Minuman Beralkohol disusul penandatanganan Pakta Integritas oleh semua bupati/walikota di Provinsi Papua.
Selain itu, kata Doren, Pemprov Papua pun berhasil masuk nominasi 3 besar provinsi dalam penghargaan Adhi Purna Prima bidang Pengentasan Kemiskinan, dimana Sulawesi Utara berhasil menduduki rangking teratas dengan terus melejit di level 1 digit.
“Ini menunjukkan komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Papua untuk benar-benar mengentaskan kemiskinan di periode kedua mereka memimpin, dengan tentunya asistensi dari jajaran Pemprov Papua dan pemerintah kabupaten/kota, serta stakeholder terkait,” tegas Doren.
Jadi Motivasi Kepala Daerah
19 Kepala Daerah Raih APPSI Gubernur Awards Sejumlah Gubernur dari berbagai daerah di Indonesia berhasil meraih penghargaan pada APPSI Gubernur Awards. Dalam acara yang dihelat tadi malam (28/1) di Hotel Shangri-La Surabaya itu, terdapat 19 nama yang inovasinya dinilai berkontribusi langsung terhadap kemajuan daerah. Mereka adalah Gubernur Jatim Dr H Soekarwo, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi, dan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie.
Kepala daerah lainnya adalah Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Gubernur Maluku Said Assagaff, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Penghargaan terhadap para Gubernur tersebut diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo. Dalam kesempatan tersebut, Tjahjo mengaku bangga atas terwujudnya APPSI Gubernur Awards. Menurutnya, acara tersebut mampu menjadi motivasi kepada pemerintah provinsi melakukan gebrakan demi kemajuan besar daerahnya. Terlebih, penilaian menyangkut semua bidang dan dinilai pihak-pihak berkompeten.
”Event seperti ini harus rutin diadakan. Kalau perlu dua tahun sekali agar daerahdaerah yang belum berkesempatan menang bisa lebih terpacu lagi,” ungkapnya.
APPSI Gubernur Awards merupakan hasil kerja sama antara APPSI dengan Jawa Pos Institute Pro-Otonomi (JPIP–Jawa Pos Group). Para peraih penghargaan di APPSI Gubernur Awards ditetapkan melalui beberapa proses mulai pengambilan data lapangan, penelitian, hingga penjurian yang berlangsung lebih dari 100 hari di 34 provinsi.
Tujuan dari dihelatnya APPSI Gubernur Awards adalah sebagai tanda respect terhadap kerja keras Gubernur dalam tata kelola pemerintahan. Acara itu juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat membudayakan penghargaan terhadap pemimpin yang berdedikasi dan memiliki kinerja baik.
Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo yang juga menjabat Ketua APPSI pun sangat berterima kasih dengan dihelatnya event tersebut. Menurut Pakde Karwo, sapaannya, Jawa Pos telah melakukan searching of truth.
”Pemberitaan produktif tidak boleh tertutup dengan berita negatif. Kerja Gubernur dalam mengelola tata pemerintahan, anggaran triliunan selama bertahun-tahun harus juga mendapat ekspos,” ujarnya.
Sementara itu, APPSI Gubernur Awards memiliki dua kategori penghargaan. Pertama, adalah Adhi Purna Karya Award (Gubernur dua periode) yang terbagi menjadi enam bidang. Kedua, adalah Adhi Purna Prima Award (satu periode) yang terbagi dalam 13 bidang.
Penilaian juga didasarkan pada beberapa indikator. Di antaranya adalah program, inovasi atau terobosan, serta progres kemajuan daerah. Basis data berupa penelitan lapangan dilakukan oleh tim Tunas Muda, Badan Pusat Statistik (BPS), database Jawa Pos Intitute Pro-otonomi (JPIP), pemberitaan cetak maupun online, dan data lain yang dianggap relevan. (Gusty Masan Raya/dbs)