Kepala Perwakilan BKKBN Papua Sarles Brabar bersama Bupati Biak Numfor Herry Ario Nap dan Direktur Bina Kesertaan Keluarga Berencana Jalur Wilayah dan Sasaran Khusus pada BKKBN Pusat, Nerius Auparay.

JAYAPURA (PB.COM)—Kepala Perwakilan BKKBN Papua, Sarles Brabar, SE.M.Si mengapresiasi komitmen Pemerintah Daerah Biak Numfor, Papua yang terus mendukung pembangunan kualitas keluarga dengan kerja yang nyata. Hal ini terbukti dengan respon, respek, program dan kebijakan kepala daerah maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat untuk mendukung upaya peningkatan kesehatan dan ekonomi keluarga di wilayah itu.

“Kami mengapresiasi Bupati Biak Numfor. Saat membuka dan menutup Rakerda BKKBN se-Papua April 2019 lalu, beliau berpesan kepada para peserta dari 28 kabupaten dan 1 kota di Papua yang hadir bahwa kita harus fokus menunjang program BKKBN untuk meningkatkan penguatan kualitas keluarga melalui kesejahteraan keluarga. Ini menunjukkan bahwa beliau adalah bupati yang konsen terhadap pembangunan SDM Papua,” kata Sarles kepada papuabangkit.com per telepon selulernya dari Biak, Selasa (28/05/2019).

Oleh karena itu, kata Sarles, menanggapi respon baik Bupati Biak Numfor Herry Ario Nap, S.Si.M.Pd, pihaknya didampingi Direktur Bina Kesertaan Keluarga Berencana Jalur Wilayah dan Sasaran Khusus pada BKKBN Pusat Drs. Nerius Auparay, M.Si Senin-Selasa (27-28/05/2019) turun ke Biak Numfor untuk mengikuti sejumlah kegiatan.

Di antaranya, berdialog dengan Bupati dan mengikuti kegiatan Sosialisasi Forum Peningkatan Pelayanan KB MKJP di Faskes Pemerintah dan Swasta Tingkat Provinsi Papua di Kabupaten Biak Numfor Tahun 2019 yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Biak Numfor di Hotel Mapia.

“Sosialisasi ini diikuti oleh para bidan yang menangani KB di Puskesmas, Rumah Sakit baik swasta maupun pemerintah, ditambah dengan peserta KB Pria, Kelompok Bina KB Pria dan sejumlah mitra-mitra,” katanya.

Menurut Sarles, dalam kunjungan itu, ia juga hadir dalam acara penyerahan bantuan oleh Bupati Biak Herry Nap kepada kelompok-kelompok usaha Mama-Mama Asli Papua di Biak Numfor. Ada terdapat 15 kelompok Mama-Mama Papua dengan jenis usaha berupa ikan basah, ikan asar/asap dengan pengering dari alat bantuan Astra, dan pengrajin cenderamata atau souvenir yang dibina oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB).

“Bupati berharap agar usaha ini terus ditingkatkan dan DP3AKB sebagai intansi terkait diminta harus terus membina mereka. Bupati juga menyatakan siap menambah usaha modal asalkan kelompok usaha ini mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatanya. Ini sebuah komitmen kepala daerah yang patut dicontoh,” terang Sarles.

Belajar dari Biak, Sarles menghimbau kepada OPD-OPD Keluarga Berencana di 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua untuk membangun komunikasi dengan Kepala Daerah agar bisa melakukan kerja nyata membangun ekonomi keluarga dan bukan hanya pasif dan terpaku pada alat-alat kontrasepsi semata.

“Kami berharap bahwa kabupaten-kabupaten lain juga meniru apa yang dilakukan di Biak. Sudah waktunya kita bersinergi menguatkan keluarga Papua. Kami selalu bekomunikasi aktif dengan para bupati. Dan kami tidak bicara saja, tapi juga ada back up Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Biaya Operasional KB untuk pemberdayaan dan penguatan keluarga sejahtera. Oleh karena itu, OPD KB tidak duduk diam tunggu APBD kabupaten/kota tapi kegiatan jalan terus karena ada dana DAK itu. Dan itu diakui oleh Bupati Biak,” katanya. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box