Rumah warga yang rusak diguncang gempa di Kampung Manukania, Distrik Sarmi Selatan, Kabupaten Sarmi, Papua.

JAYAPURA (PB.COM) – Sebanyak 25 unit rumah warga di Kampung Manukania, Distrik Sarmi Selatan, Kabupaten Sarmi, Papua dilaporkan rusak akibat dua kali guncangan gempa yang melanda wilayah itu pada Kamis (20/6/2019) lalu.

Kapolres Sarmi, AKBP Paul Ishak saat dikonfirmasi pers via telepon, Jumat sore membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata Paul, timnya telah turun ke lokasi yang terdampak untuk melakukan pengecekan kondisi terkini dan memberikan bantuan evakuasi bagi para korban.

“Lalu untuk kampung yang lain, kita masih pengecekan juga apakah masih ada lagi rumah yang rusak, atau tidak, karena kondisi kampung berjauhan sehingga tim harus berpindah lagi,” ungkapnya.

Begitu pula untuk distrik lainnya, aku Kapolres, pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah daerah, TNI serta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

“Untuk korban jiwa tidak ada, hanya rumah warga yang rusak, dan saat ini warga mengungsi di rumah para kerabatnya serta ada beberapa warga yang membangun honai – honai darurat,” jelas Kapolres

Gempa berkekuatan 6,3 skala richter mengguncang Sarmi pada Kamis (20/6) pukul 02.24 WIT, yang membuat warga panik dan berlarian ke arah gunung karena mengira akan terjadi tsunami. Gempa susulan kembali terjadi pada pukul 11.59 dengan kekuatan yang lebih kecil yakni 4,4 SR dan berada pada koordinat 1.78 LS – 138.60 BT dengan jarak 18 km arah barat laut perairan Sarmi dengan kedalaman 15 kilometer. (Andi/Frida)

Facebook Comments Box