JAYAPURA (PB.COM) – Guna mengetahui progres pembangunan fisik venue dan kesiapan lainnya dalam rangka PON XX yang akan dihelat 20 Oktober 2020 mendatang, Pemerintah Provinsi Papua dalam hal ini SKPD terkait menggelar rapat yang dipimpin Kepala Bappeda Provinsi Papua, Yohanes Walilo, di kantor Infokom, Kamis (17/10)/2019 pagi.
SKPD terkait antara lain, Dinas PUPR, PB PON, Dinas Infokom, Balai Jalan dan Jembatan, dan Disorda.
Dalam rapat tersebut terungkap bahwa ada venue yang sudah rampung 100 persen dan ada juga yang masih di bawah 50 persen.
“Intinya untuk pembangunan fisik venue harus dirampungkan sebelum perhelatan PON. Ini penting sehingga kita bisa anggarkan untuk pembangunan lainnya,” kata Yohanes kepada pers usai rapat.
Katanya, dalam APBD 2020 nantinya tidak ada lagi dianggarkan untuk pembangunan fisik venue. Namun lebih fokus untuk pembangunan interior venue, anggaran untuk TC atlet dan lainnya.
Ia mencontohkan seperti stadion utama Papua Bangkit perlu ada pembangunan interior nya termasuk instalasi listrik, air dan lainnya.
“Sehingga hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama, dan juga pembiayaan yang banyak,” terangnya.
“Jadi kita ingin lihat dulu progres fisik keuangannya yang sudah kita anggarkan ditahun 2019 pada APBD) Induk dan Perubahan untuk selanjutnya kami segera laporkan ke Gubernur Papua,” sambungnya.
Yohanes menambahkan bahwa hasil dari rapat hari ini juga akan dilaporkan kepada panitia penyelenggara PON. (Andi/Frida)
Facebook Comments Box