Ketua PB- PJSI, Jenderal TNI (Purn) Mulyono saat diwawancarai pers.

JAYAPURA – Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB-PJSI) mencatat ada 140 atlet Judo dari seluruh Indonesia yang akan berkompetisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Provinsi Papua.

Ketua PB-PJSI, Jenderal TNI (Purn) Mulyono menyebutkan, 140 atlet Judo tersebut akan bertanding di 19 nomor  baik putra, putri maupun nomor campuran.

“Atlet judo yang hadir di papua  kurang lebih 140 atlet,” sebut Mulyono usai melantik Pengurus Daerah (Pengda) PB-PJSI Provinsi Papua di Jayapura, Jumat (25/10/2019).

Mulyono mengaku, dalam menghadapi PON, pengurus pusat akan selalu mensuport setiap pengurus daerah (pengda) provinsi baik dalam pembinaan atlet maupun saat pertandingan.

“Nanti kita akan supervisi. Sebagai bentuk suport kita telah menurunkan pelatih nasional, Bambang Prakoso untuk melatih atlet judo papua,” ungkapnya.

Lalu sebagai bentuk suport terhadap penyelenggaraan PON di Papua, menurut mantan KASAD ini, diwujudkan dengan melakukan supervisi baik dari perwasitan, maupun sarana prasarana kebutuhan lain yang diperlukan oleh PB PON XX terhadap penyelenggaraan PON.

Sedangkan untuk penjaringan atlet, papar Mulyono, pihaknya akan memperbanyak iven/pertandingan.

“Kita akan galakkan setiap Pengda dalam mencari atlet dan pelatih supaya bisa masuk kejurnas tingkat nasional,” tukasnya. Sebab lanjut dia, melalui penjaringan tingkat nasional akan dikumpulkan poin poin untuk persiapan menghadapi iven iven besar seperti PON.

“Ini tahapan yang dibutuhkan, karena sangat percuma, Pengdanya ada, tapi tidak ada ivennya,” katanya.

Sekertaris Umum Koni Papua, Kenius Kogoya berharap atlet Papua yang dipersiapkan untuk PON dapat memberikan dampak apalagi dilatih oleh pelatih Nasional.

“Harapkan bisa memberikan prestasi, untuk Yudo semoga Papua bisa memberikan dua medali emas. Walau itu tidak mudah, makanya perlu kerja keras dalam mempersiapkan atlet,” harapnya. (Andi/Frida)
Facebook Comments Box