Atlet Dayung Putra dan putri Papua turun di empat nomor final dari enam nomor yang dipertandingkan yaitu antara lain; kelas Single Sculls putra (M1X), kelas W4X (Woman Quadruple Scull), kelas double sculls putri (W1X) dan kelas Quadruple putra (M4X) gagal meraih satu pun medali.
Kontingen Jambi meraih emas pertamanya pada kelas W1X (Women Single Scull) melalui Mutiara Rahma Putri yang berhasil mencatatkan waktu 8 menit 5 detik untuk melahap lintasan sepanjang 2.000 meter, medali perak dan perunggu masing-masing diraih kontingen Sulawesi Utara Aulia Galib (9 menit,01 detik) dan Kontingen Sulawesi Tengah Ni Nyoman Yuli (9 menit 13 detik).
Di kelas W4X (Woman Quadruple Scull) kontingen Jawa Barat berhasil memastikan medali emas ditangan usai kerja keras Nadia Izati, Anggi Widiarti, Ersa Cahyani dan Anisa Meilani mencatatkan waktu tercepatnya 7 menit 32 detik dari kontingen Sumsel (7menit 41 detik) dan DKI Jakarta (7 menit 48 detik) dan masing-masing meraih medali perak dan perunggu.
Di kelas MIX putra, Medali emas diraih atlet Sulaweai Tengah, disusul Atlet Jawa Barat dan medali perunggu milik Jawa Tengah, Papua hanya finish di urutan keempat.
Pelatih Kepala Dayung Papua, Josua Pattirane kepada wartawan mengatakan bahwa anak didiknya sudah berjuang habis-habisan untuk bisa meraih medali di nomor Rowing, tapi harus kita akui lawan-lawannya juga cukup berat karena sebagian dari pelatnas.
Josua mengaku, harapan Papua untuk meraih medali bertumpuk pada atlet dayung canoeing. Dimana, nomor perlombaan ini akan berlangsung Kamis (21/11/2019).
Usai gagal meraih medali, tim dayung Rowing direncanakan kembali ke Papua, Kamis malam.