Kepala Unit Pelayanan Jantung RSUD Jayapura, dr. Musnidarti, Sp.JP(K)

JAYAPURA (PB.COM)—Kepala Unit Pelayanan Jantung RSUD Jayapura, dr. Musnidarti, Sp.JP(K) menyambut baik rencana manajemen RSUD Jayapura di bawah kepemimpinan Plt. Direktur drg. Aloysius Giyai, M.Kes yang berencana membuka pelayanan unggulan Pusat Jantung Terpadu di fasilitas kesehatan rujukan tertinggi Provinsi Papua ini.

“Dokter-dokter yang menangani unit ini, kita sudah punya perencanaan ke depan karena kita akan buka Pusat Jantung Terpadu di RSUD Jayapura. Kita punya dokter subspesialis jantung di sini ada 3 orang dan itu pun kami akan mengikuti pendidikan tambahan di RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita khusus untuk pemasangan ring jantung. Beberapa orang dokter sedang dalam pendidikan dan satu dua tahun akan kembali. Jadi kami sudah siapkan tim menyambut rencana hadirnya Pusat Jantung Terpadu ini,” kata dr. Darty kepada pers di RSUD Jayapura, Kamis (28/11/2019).

Menurut, Darty, memang sejak 2017, pihaknya sudah melakukan katerisasi jantung (cardiac cath atau heart cath) yang merupakan salah satu pelayanan unggulan di RSUD Jayapura. Untuk menunjang pelayanan ini, manajemen telah mendatangkan peralatan medis pendukung dengan nilai investasi yang mahal.

Saat menjawab wartawan

“Umumnya masyarakat di sini menderita penyakit jantung coroner dan yang serangan jantung. Kalau yang serang jantung kan pembuluh darahnya tersumbat, jika tak ditangani segera akan sangat fatal. Jadi kita segera ambil tindakan untuk pembukaan pembuluh darah di ruang katerisasi jantung. Kita lakukan pemasangan ring agar pembuluh darah cepat terbuka,” kata dr. Darty.

Ia mengakui dari tahun ke tahun, penderita jantung di Papua makin meningkat. Hal ini paling banyak terjadi karena gaya hidup. Jika Pusat Jantung Terpadu di RSUD Jayapura berdiri, lanjutnya, maka penanganan katerisasi jantung, katub jantung dan jantung anak bisa ditangani di sini.

“Ini bisa menghemat biaya dan waktu. Selama ini kita kirim ke Jakarta dan biayanya sangat besar,” ujar Darty.

Katerisasi jantung  lebih umum dikenal kateter jantung adalah prosedur untuk memeriksa seberapa baik fungsi jantung bekerja. Sebuah alat tipis dan panjang berupa pipa hampa yang dikenal kateter janting dimasukkan ke dalam bilik atau pembuluh darah besar yang mengarah ke jantung.

Proses kateterisasi jantung dilakukan untuk mengetahui apakah pasien memiliki penyakit jantung, arteri katup atau koroner (jantung) arteri. Selama prosedur kateterisasi jantung, tekanan dan aliran darah di jantung dapat diukur.

Sebelumnya, Plt. Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai, M.Kes saat memaparkan grans desain pembangunan mengatakan dalam masterplan rumah sakit hingga 2019-2024, salah satu unit pelayanan yang akan dibangun ialah Pusat Jantung Terpadu. Ini merupakan pengembangan dari salah satu pelayanan unggulan di rumah sakit itu yang sudah berjalan dua tahun belakangan yakni katerisasi jantung.

“Ada 6 pelayanan di rumah sakit ini yang tampaknya belum diketahui masyarakat karena kurang promosi yakni katerisasi jantung, bedah syaraf, hemodialisa, kemorerapi, urologi, dan pelayanan ibu dan anak,” kata Aloysius. (Gusty Masan Raya)

 

Facebook Comments Box