Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Irham Waroihan menandatangani MoU PON di Gedung Negara Dok V Jayapura, Rabu (11/12/2019).

JAYAPURA (PB.COM) – Guna mengamankan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua, sebanyak 8.410 personel Gabungan TNI/Polri dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan diturunkan ke masing-masing klaster atau tempat penyelenggaraan pertandingan yakni di Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.

Kasdam XVII Cenderawasih Jenderal TNI Irham Waroihan mewakili Panglima sebagai koordinator keamanan menyebutkan, terkait jumlah personil ini, belum baku sebab masih akan dikoordinasikan kembali dengan Polda Papua maupun instansi terkait lainnya. Dimana Kasdam mengusulkan, masing-masing kontingen PON dari 33 Provinsi, membawa tim pengamanan untuk memudahkan koordinasi pengamanan.

“Kami berharap masing-masing tim dari provinsi bisa personila keamanan baik TNI maupun Polri dalam rangka memudahkan berkomunikasi (tekait masalah keamanan),” kata Kasdam dalam Rapat Pimpinan Panitia Besar PON XX dengan Pemerintah Provinsi Papua, Para Bupati dan Walikota penyelenggara PON XX, di Gedung Negara Dok V Jayapura, Rabu (11/12/2019).

Dia menyebutkan, dari 8.140 personil gabungan tersebut,  terdiri dari 4.250 TNI, 3.500 personil Polri, Satpol PP kurang lebih 600 orang termasuk dari Basarnas juga akan dilibatkan 50 orang.

“Empat klaster penyelenggaran PON semua akan kita amankan, tentu kedepan akan kita koordinasi lagi dengan teman-teman di Polda dan Satpol PP,” terangnya.

Kasdam menambahkan, aparat keamanan akan melakukan pengamanan kirab api PON yang akan melewati beberapa kabupaten di wilayah Papua.

Sementara itu, Wakapolda Papua Brigjen Pol Yakobus Marjuki dalam paparannya terkait keamanan, mengaku telah menyiapkan tim khusus untuk pengamanan PON.

“Kita telah siapkan pengamanan dan sudah di laporkan ke Kapolri, berapa jumlah personil direncanakan. Nanti tinggal mengoptimalkan saja,” kata Wakapolda. (Andi/Frida)

Facebook Comments Box