Suasana rapat koordinasi dan sosialisasi Ujian Nasional tahun 2019/2020.

JAYAPURA  (PB.COM) – Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, melakukan pengecekan terkait kesiapan pemerintah kabupaten dan kota dalam melaksanakan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2019/2020.

Pengecekan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait, di sela pada rapat koordinasi dan sosialisasi ujian nasional tahun ajaran 2019/2020 di Jayapura, Kamis (13/2/2020).

“Jadi hari ini kita kumpulkan kepala Dinas se Kabupaten dan kota Jayapura sebagai persiapan menghadapi ujian nasional,” katanya.

Menurutnya, dalam pertemuan tersebut ada beberapa masalah yang selama ini dialami seperti indeks integritas. Dimana masih banyak intervensi dari guru – guru yang menyebabkan hasil kelulusan sebagian didapat dari guru. “Saya pikir secara manusia itu oke, tapi untuk pembinaan, itu lemah,” tegasnya.

Selain itu, kata Sohilait adanya nama siswa/siswi yang double. Hal ini disebabkan adanya siswa yang sudah pindah sekolah, namun masih tetap terdaftar di sekolah asal. “Ini yang harus dilakukan perbaikan, karena membuat kita bingung,” terangnya.

Masalah terakhir yang dihadapi dalam pelaksanaan UN adalah soal perangkat pada UNBK, dimana masih ada delapan kabupaten yang bermasalah. “Untuk itu kami harap masalah ini bisa di selesaikan dengan baik,” ucap mantan Sekda Lanny Jaya tersebut.

Untuk UN tahun ajaran 2019/2020, akan diikuti sebanyak 1.061 satuan pendidikan yang terdiri dari 631 SMP/MTs/SMTP, 294 SMA/SMTK/SMAK dan 136 SMK dengan jumlah sementara peserta UN mencapai 65.656 siswa yang terdiri dari 36.710 SMP/MTs/SMPTK dan 19.982 siswa SMA/MA/SMTK/SMAK dan 8.874 siswa SMK.

Sementara itu sebanyak 629 sekolah yang menyelenggarakan UNBK dengan jumlah siswa 49.476 dengan rincian UNBK SMP/MTs 314 sekolah, jumlah peserta 24.526 siswa, SMA/MA/SMAK sebanyak 205 sekolah, jumlah peserta 16.680 siswa, SMK 110 sekolah dengan jumlah peserta 8.270 siswa.

Presentase satuan pendidikan yang mengikuti UNBK baru mencapai 59,28 persen dan presentase siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 75,46 persen. (Toding)

Facebook Comments Box