Menpora Zainudin Amali didampingi Ketua Umum KONI Pusat Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman dan Sekda Papua Hery Dosinaen.
JAYAPURA (PB.COM) – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengajak semua pihak agar tak terpengaruh usulan mempertandingkan 10 Cabang Olahraga (Cabor) yang dicoret dari PON XX 2020 di Papua.
“Saya harap semua pihak terutama di Papua berkonsentrasi saja pada 37 cabor yang sudah ditetapkan sebelumnya,” ungkapnya usai meninjau Stadion Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (13/2/2020).
Kata Amali, jika nantinya ada kebijakan berikutnya (tentang usulan mempertandingkan 10 cabor yang dicoret dari PON 2020) akan disampaikan ke media.
Namun demikian, ujar Amali pelaksanaan PON hanya di Papua, mengenai adanya usulan mencari provinsi pendamping untuk mempertandingkan 10 cabang olahraga yang dicoret dari PON 2020, masih akan dikoordinasikan dengan Gubernur Papua Lukas Enembe.
“PON 2020 (hanya) di Papua tidak ada judul lain. Namun (soal rencana mencari provinsi pendamping), saya dengan Ketua KONI Pusat belum ketemu gubernur (membahas usulan itu,” jelas Menpora.
Sebelumnya Ketua Umum KONI Pusat Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman, mengatakan adanya penolakan dipertandingkannya 10 cabang olahraga (Cabor) yang awalnya sudah dihapus untuk tidak dipertandingkan di PON XX, menjadi hak Gubernur Papua Lukas Enembe. “Saya rasa itukan haknya pak gubernur yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo,” kata Marciano di Jayapura, Rabu (12/2/2020).
Meskipun demikian, pihaknya tetap masih menunggu perkembangan atau putusan pemerintah akhir terkait 10 Cabor yang wacanya akan dipertandingkan di luar Papua. “Kami prinsipnya menunggu perkembangannya seperti apa. Saya rasa Kemenpora dan KONI apapun yang diputuskan pemerintah, kami akan kerjakan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe menolak rencana Menpora mencari provinsi pendamping untuk mempertandingkan 10 cabor yang dicoret.
Sementara itu, cabor-cabor yang dicoret tersebut yakni arum jeram, korfball, bowling, balap sepeda, ski air, bridge, woodball, gateball, golf, soft tenis, tenis meja, dansa, dan petanque. Sepuluh dari 13 cabor yang dicoret ini, diwacanakan diselenggarakan oleh provinsi pendamping. (Toding)
