JAYAPURA (PB.COM) – Jelang pelaksanaan ivent olahraga nasional empat tahunan yang bakal dihelat pada 20 Oktober sampai 2 November 2020 mendatang, media massa baik yang ada di Papua maupun luar Papua diminta mempublikasikan PON.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam keterangan pers, usai membuka Chef de Mission (CdM) meeting KONI se-Indonesia di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (13/2) malam mengatakan, publikasi pelaksanaan PON ini dinilai sangat penting agar masyarakat tahu akan ada kegiatan olahraga tingkat nasional di Papua.
“Sebab semarak PON belum begitu terasa di tengah-tengah masyarakat, baik yang ada di Papua maupun provinsi lainnya di Indonesia,” kata Amali.
Pada kesempatan tersebut, Amali menyebut perkembangan pembangunan venue di Papua sangat pesat. Sehingga dapat dipastikan seluruh pembangunan arena pertandingan bakal tes iven sebelum pelaksanaan opening ceremony.
“Saya kira tidak perlu ada yang perlu dikuatirkan (terkait pelaksanaan PON di Papua). Apalagi kesiapan panitia di Papua sudah sangat maksimal,” jelasnya.
Kepastian dan optimisme akan pelaksanaan PON tersebut didukung kinerja seluruh pihak terutama Sekda Papua, Pangdam XVII Cenderawasih, Kapolda Papua serta Ketua Harian PB PON Papua selalu ada lapangan memantau persiapan PON. “Yang pasti kita semua bersemangat menyukseskan PON di Papua,” tambahnya. (Toding)