DEIYAI (PB.COM) – Kepemimpinan Bupati Deiyai, Ateng Edowai dan Wakil Bupati Hengki Pigai, Kamis (20/2/2020) hari ini genap berusia satu tahun. Berbagai program pembangunan dan terobosan terus dilahirkan.
Terobosan-terobosan itu sebagai bentuk implementasi visi dan misi yang melahirkan budaya kerja, mewujudkan gerakan pembangunan keluarga aman, mandiri, dan sejahtera berlandaskan Dou, Gai, dan Ekowai (lihat, pikir, dan kerja).
Bupati Ateng Edowai mengatakan, dalam tahun pertama ini pemerintah memfokuskan pembanguan pada sektor infrastruktur, sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang mengacu pada sejumlah program prioritas.
“Dalam capaian satu tahun pemerintah mulai membenahi beberapa sektor di antaranya sektor infrastruktur yang tahun 2020 ini akan melakukan perbaikan jalan dan akan dituntaskan hingga tahun 2021. Perbaikan jembatan sebanyak 17 titik, pembuatan drainase, sarana prasarana air bersih, penerangan jalan umum sebanyak,” ujar Bupati.
Di sektor pendidikan, capaian pembangunan pendidikan dimulai dari meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik. “Kami juga membiayai enam anak putra daerah Deiyai sekolah di penerbangan,” katanya.
“Kalau di sisi kesehatan, kami punya program brigadir siaga bencana. Sehingga untuk mendukung ini, kami akan menambah tenaga kesehatan dan sarana prasarana di 10 puskesmas termasuk stok obat-obatan,” katanya.
Selanjutnya, dari program perlindungan sosial, kata dia, pihaknya telah menganggarkan dana untuk petugas gereja seperti pendeta, pastor, pewarta dan lainnya untuk menunjang kegiatan keagamaan. “Juga kami berikan banyak dana hibah,” kata dia.
“Juga kami larang aktivitas pada hari Minggu. Hari Minggu itu harinya memuji Tuhan, bukan mondar-mandir, jangan buka kios, jangan jualan di pasar. Kalau langgar aturan ini, sanksinya adalah uang Rp 5 juta,” ungkapnya.
Ateng Edowai menyampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak, kepala-kepala OPD, TNI, Polri, dan masyarakat karena sama-sama bergandengan bangun negeri tercinta Deiyai. (Gusty Masan Raya)