JAYAPURA (PB.COM)—Di tengah naiknya angka kasus positif di Provinsi Papua, ada kabar gembira datang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura. Sebanyak 10 pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan tertinggi di Provinsi Papua itu sembuh dan “dipulangkan” ke rumah. Para pasien itu berasal dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Sarmi.
“Hari ini kita lepas 7 pasien yang sembuh, yaitu 6 positif dan dan 1 PDP (Pasien Dalam Pengawasan—Red.). Sedangkan yang sudah sembuh sebelumnya 3 pasien yaitu 1 positif dan 2 PDP. Jadi totalnya ada 10 pasien yang sembuh, tinggal 1 positif saja yang kita rawat karena kemarin test pertama negatif, lalu test kedua positif jadi kami harus konfirmasi ke Jakarta dulu,” kata Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes di sela-sela acara pelepasan pasien, Senin (20/04/2020).
Acara pelepasan pasien ini dilakukan oleh Direksi RSUD Jayapura secara terbuka di lorong menuju ruang isolasi rumah sakit peninggalan Belanda itu. Selain para dokter dan para medis yang merawat, hadir juga Penjabat Sekretaris Daerah Papua Dr. Ridwan Rumasukun, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Dr. Robby Kayame, SKM.M.Kes. Sejumlah media diundang untuk meliput langsung momen gembira ini.
Menurut Aloysius, kunci untuk menyembuhkan mereka ada dua. Pertama, membangun komunikasi yang humanis dengan pasien Covid agar tidak tertekan. Dimana para petugas medis, wajib hukumnya menyapa, senyum, dan bercerita dengan mereka. Kedua, kemauan dan dorongan dari pasien untuk sembuh dengan memanfaatkan ruang isolasi rumah sakit dan pelayanan yang diberikan.
“Saya berharap, setelah pulang dan menjalani karantina selama 14 hari, kalian selalu makan minum yang teratur, istirahat yang cukup, dan jangan stress. Selamat bertemu dengan keluarga,” pesan Aloysius.
Penjabat Sekretaris Daerah Papua Dr. Ridwan Rumasukun mengapresiasi kinerja baik dari direksi dan tim medis di RSUD Jayapura yang berhasil menyembuhkan 10 pasien ini. Sebab hal ini dicapai di tengah keterbatasan alat kesehatan, SDM kesehatan dan dana bagi penanganan Covid.
“Atas nama Gubernur dan Wakil Gubernur serta seluruh masyarakat Papua, kami apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja direktur dan seluruh jajaran. Kami bangga dan ini jadi kabar gembira bagi seluruh kita di Papua. Semoga Tuhan membalas kebaikan bapak-ibu sekalian,” kata Ridwan.
Apresiasi yang sama disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Dr. Robby Kayame, SKM.M.Kes, secara khusus koordinasi, kerjasama dan kekompakaan yang dibangun antara Dinas Kesehatan Papua dan RSUD Jayapura untuk menangani Covid-19 ini.
“Kita perang melawan Covid di Papua, 107 orang positif, dan kita gagal 7 yang meninggal. Tapi hari ini kita mengucap syukur pada Tuhan karena hari ini ada 7 yang sembuh jadi total hari ini ada 29 yang sembuh. Minggu lalu, ada persaingan ketat sembuh 7 meninggal 7, tapi hari ini tingkat kesembuhan sudah naik. Tinggal 71 di semua rumah sakit yang ada di Papua, saya yakin 80 persen akan sembuh. Kami Dinkes siap support bapak ibu di rumah sakit apa saja yang diperlukan agar kita menang melawan Covid,” tegas Robby.
Sehari sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule, Sp.OD(K) mengatakan, berdasarkan data Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua per Minggu (19/4/2020), jumlah angka kumulatif positif Covid di Bumi Cenderawasih sebanyak 107 orang, dimana 81 orang sedang dalam perawatan, 19 orang sembuh, dan 7 meninggal dunia.
“Sementara, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3.507 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 101 orang. Sejauh ini, Litbangkes Papua sudah melakukan pemeriksaan 467 sampel, dimana 107 dinyatakan positif,” kata Sumule. (Gusty Masan Raya)