JAYAPURA (PB.COM)—Kabar gembira bagi Papua di hari ini! Sebanyak 21 pasien Covid-19 di Provinsi Papua dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan Covid. Dengan demikian, jumlah pasien Covid yang sembuh di Bumi Cenderawasih per 25 Mei 2020 adalah sebanyak 178 orang atau 28 persen.
“Sebanyak 21 orang yang sembuh itu berasal dari Kabupaten Mimika 13 orang, Kabupaten Jayapura 7 orang, dan Supiori sebanyak 1 orang. Dengan demikian, total hari ini yang sembuh adalah 178 orang. Ada 5 daerah dengan jumlah kesembuhan yang paling tinggi yakni Kabupaten Mimika 79 orang, Kota Jayapura 34 orang, Kabupaten Kayapaura 30 orang, Merauke 11 orang, dan Biak sebanyak 7 orang. Kami satgas menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kinerja luar biasa tim medis di seluruh rumah sakit di Papua,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) saat memberi keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Senin (25/05/2020).
Menurut dr. Sumule, hari ini juga ada tambahan 8 pasien Covid baru di Papua. Dengan demikian, hingga kini terdapat 637 orang yang positif terinfeksi Covid di Bumi Cenderawasih, dimana 448 pasien sedang dalam perawatan medis, 178 orang dinyatakan sembuh, dan 11 orang meninggal dunia.
“Tambahan 8 pasien baru itu berasal dari Mimika 6 orang, Kota Jayapura 1 orang, dan Kabupaten Waropen sebanyak 1 orang. Sementara jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan—Red.) kita sebanyak 2.777 orang dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan—Red.) sebanyak 818 orang. Hingga hari ini, kita sudah periksa 4.864 sampel,” katanya.
Sumule menjelaskan, terdapat pula 1 kabupatan baru yang kini juga terpapar oleh wabah ini yakni Kabupaten Waropen dengan temuan 1 kasus perdana dan 82 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Maka, jumlah kabupaten/kota di Papua yang terpapar virus asal Wuhan ini menjadi 13 daerah yakni Kota Jayapura, Mimika, Kabupaten Jayapura, Biak, Nabire, Merauke, Nabire, Keerom, Boven Digoel, Sarmi, Mamberamo Tengah, Supiori dan Waropen.
Pria yang juga menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Papua ini meminta pemerintah daerah di wilayah Saereri, khususnya Waropen, Kepulauan Yapen dan Biak untuk melakukan pemantauan secara ketat pergerakan orang melalui jalur laut, terutama dengan pelayaran tradiosional antarwilayah guna menghindari penyebaran virus ini.
“Kasus Waropen ini berkat pemeriksaan Test Cepat Molekuler (TCM) di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen. Pasien saat ini masih di Waropen, kondisinya masih stabil, hanya sakit ringan. Tadi kami sudah koordinasi dengan mereka, jika dalam perkembangan gejalahnya bertambah berat, bisa dibawa ke Yapen atau Biak untuk jalani perawatan di sana,” urai Sumule.
Ia merincikan, dari 13 kabupaten/kota yang terpapar kasus Covid-19, terdapat lima (5) daerah dengan kasus tertinggi yaitu Kota Jayapura dengan 266 kasus, dimana 226 orang sedang dirawat, 34 orang sembuh, 6 orang meninggal, ODP 724 orang, dan PDP ada 69 orang. Kemudian, Mimika ada 201 kasus, dimana 118 pasien sedang dirawat, 79 orang sembuh, 4 orang meninggal, ODP 1.009 orang dan PDP ada 87 orang.
Kabupaten Jayapura terdapat 65 kasus, dimana 34 pasien sedang dirawat, 30 orang sembuh, 1 orang meninggal, ODP 160 orang, dan 8 orang PDP. Biak ada 33 kasus, dimana 26 sedang dalam perawatan, 7 orang sembuh, ODP ada 18 orang dan PDP ada 5 orang. Terakhir, Nabire punya 18 kasus, dimana 17 orang sedang dirawat, 1 orang sembuh, dan ODP ada 8 orang. (Gusty Masan Raya)