JAYAPURA (PB.COM)—Sebanyak 13 pasien Covid di Biak Numfor, Provinsi Papua sembuh per Senin (01/06/2020). Ketiga belas pasien itu selama ini dirawat di RSUD Biak Numfor selaku rumah sakit rujukan Covid di wilayah Saereri.
“13 orang yang sembuh berasal dari Kabupaten Biak Numfor. Jadil total yang sembuh di Biak menjadi 20 orang. Kami Tim Satgas memberikan apresiasi kepada Pemda Kab Biak Numfor dan seluruh petugas kesehatan di RSUD Biak Numfor yang sudah berupaya semaksimal mungkin sembuhkan para pasien,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) saat memberi keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Senin (01/06/2020).
Menurut Sumule, saat ini tingkat kesembuhan di Provinsi Papua naik 2 persen dari hari sebelumnya menjadi 29 persen dengan jumlah pasien sebanyak 232 orang. Sementara tingkat kematian 1 persen atau 12 orang.
Pria yang juga menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Papua ini menegaskan, kendati saat ini ada sedikit kendala terkait alat penunjang pemeriksaan dan kondisi rumah sakit sudah penuh dengan pasien Covid, pihaknya tetap melakukan skrining massal melalui Rapid Test dan dilanjutkan dengan Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Jika kita kemampuan lebih untuk bisa lakukan PCR, harusnya tak perlu Rapid Test tapi langsung PCR. Tapi kita punya keterbatasan dari sisi SDM, peralatan, logistic dan pembiayaan. Kita ikuti protokol Kemenkes lewat Rapid Test, jadi ikut kebijakan negara ini. Lalu, kalau hasilnya reaktif kita lanjut periksa PCR. Ke depan kita masih tetap dengan kebijakan ini,” kata Sumule.
Berdasarkan data Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, per 1 Juni 2020, jumlah orang yang terinfeksi Covid di Bumi Cenderawasih Papua sebanyak 815 kasus, dimana 571 pasien sedang dalam perawatan medis, 232 orang dinyatakan sembuh, dan 12 orang meninggal dunia. Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.857 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 772 orang, dan sudah ada 5.040 sampel yang sudah diperiksa. (Gusty Masan Raya)