Update Data Perkembangan Covid-19 di Provinsi Papua per 13 Juni 2020.

 

JAYAPURA (PB.COM)Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Provinsi Papua naik dari 27 persen menjadi 34 persen setelah 75 pasien Covid-19 dikabarkan sembuh pada Sabtu (13/06/2020). Dengan demikian, total jumlah pasien penderita virus asal Wuhan yang sembuh di Bumi Cenderawasih sebanyak 417 orang.

“Ke-75 pasien yang sembuh berasal dari Kota Jayapura 60 orang, Biak sebanyak 8 orang, Boven Digoel 6 orang, Mimika 1 orang. Khusus untuk Kota Jayapura, jumlah ini adalah kumulasi dari tanggal 6-13 Juni 2020. Mereka dirawat di 7 rumah sakit yang merawat pasien Covid di Kota Jayapura, termasuk di dalamnya pasien yang dirawat di Hotel Sahid,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) saat memberi keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Papua, Sabtu (13/06/2020).

Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)

 

Selain itu, ada juga tambahan 31 pasien baru di Provinsi Papua. Dengan demikian, total kumulatif warga Papua yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 1.242, dimana 810 pasien sedang dalam perawatan, 417 orang dinyatakan sembuh, dan 15 meninggal dunia.

“Tambahan 31 pasien baru berasal dari Kabupaten Biak sebanyak 18 orang, Kota Jayapura sebanyak 10 orang, kemudian Nabire, Keerom dan Mimika masing-masing 1 kasus. Sementara total jumlah Orang Dalam Pemantauan sebanyak 3.239 dan Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 687orang,” katanya.

Terpisah Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura dr. Ni Nyoman Sri Antara mengatakan saat ini Pemerintah Kota Jayapura benar-benar fokus merawat pasien Covid, khususnya di Hotel Sahid Jayapura. Terdapat 200 lebih pasien sejak awal Mei dirawat di hotel bintang lima di Entrop itu.

“Hotel itu kamarnya 243 penuh dengan pasien kita. Hari ini 25 orang sembuh dan pulang. Dua hari lalu kita pulangkan 27 orang. Tapi pasien kita masih di luar. Beberapa waktu lalu kan pasien positif kita yang masih di luar itu seratus lebih, jadi mereka akan kita jemput ke sini setelah ada yang sembuh dan pulang. Nah belum lagi kita kemarin tambah lagi 15,” kata dr. Nyoman.

Menurut Nyoman kondisi pasien Covid di Kota Jayapura rata-rata sakit ringan dan dalam kondisi stabil. Selain perawatan medis, para pasien juga mendapat tambahan obat-obatan herbal seperti buah merah dari Dosen Uncen, Drs. I Made Budi, M.Si dan berbagai suplemen untuk mempercepat penyembuhan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari

 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura ini berharap, proses pemeriksaan mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) di Litbangkes Papua maupun Labkesda Papua berjalan lancar agar konfirmasi kesembuhan dan kepulangan pasien kembali ke rumah bisa dipercepat.

“Saya berterima kasih kepad Pak Made yang sudah membantu pasien kami dengan buah merah. Juga kepada berbagai pihak yang membantu memberikan air mineral, buah-buahan. Dengan kekurangan anggaran kami di Kota Jayapura dalam menangani pasien, kita pun menerima berkat pertolongan dari berbagai pihak yang peduli,” tuturnya.

Ia juga menyoroti tentang perbedaan jumlah kasus Covid di Kota Jayapura yang dimilikinya dengan yang dikeluarkan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua. Per 13 Juni 2020, misalnya, jumlah kumulatif pasien positif yang dimiliki Tim Gugus Tugas Covid Kota Jayapura sebanyak 574 orang, sementara Satgas Covid Provinsi Papua menyatakan sudah ada 601 orang.

“Ini kita mesti duduk bersama lihat satu-satu agar sinkron,” tegas Nyoman.(Gusty Masan Raya)

 

Facebook Comments Box