JAYAPURA (PB.COM)—Perkembangan kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Papua masih tinggi. Berdasarkan data, dalam sepekan terakhir, terdapat tambahan 190 pasien baru. Namun, kabar baiknya ialah ada 159 pasien yang selama ini dirawat dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah.
“Kerja keras tim medis luar biasa sehingga angka kesembuhan tinggi sekali dalam sepekan ini. Ini angka kesembuhan tertinggi selama ini. Tetapi terlalu dini jika kita katakan grafik kasus mulai turun. Sebab pemeriksaan PCR kita masih ada kendala. Harusnya per hari 7 alat kita bisa periksa total sehari 3.500 sampel, sementara kita baru sampai 2.600 sampel per hari. Ini jadi tantangan bagi kita dalam mengetahui kondisi riil para pasien,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) saat memberi keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Minggu (14/06/2020).
Namun, Silwanus optimis saat evaluasi tanggap darurat yang dilakukan Pemerintah Provinsi Papua pada 5 Juli 2020 mendatang, sudah terjadi penurunan grafik angka kasus Covid di Papua. Kuncinya, masyarakat harus tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Menurut Silwanus, per 14 Juli 2020, terdapat tambahan 13 kasus pasien Covid baru di Provinsi Papua. Dengan demikian, jumlah kumulatif angka pasien Covid provinsi tertimur Indonesia ini mencapai 1.255 orang, dimana 795 pasien sedang dalam perawatan, 445 orang dinyatakan sembuh, dan 15 orang meninggal dunia. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 3.239 orang dan Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 687 orang.
“Tambahan 13 kasus pasien baru berasal dari Kabupaten Jayapura 7 orang, Mimika 4 orang, Kota Jayapura 1 orang dan Keerom 1 orang. Selain itu, har ini juga ada 28 orang yang sembuh yaitu 24 orang dari Mimika, 1 dari Jayawijaya, 1 dari Kabupaten Jayapura dan 2 dari Kota Jayapura,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Papua ini. (Gusty Masan Raya)