JAYAPURA (PB.COM)— Berdasarkan data Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, hari ini tak ada tambahan kasus pasien Covid yang baru di Bumi Cenderawasih. Padahal sepekan sebelumnya, terdapat tambahan 204 pasien baru. Apa sebenarnya alasannya? Apakah ini menandakan grafik kasus di Bumi Cenderawasih mulai menurun?
“Alasan tak ada pertambahan kasus karena hari Minggu kemarin teman-teman petugas kita beristirahat. Dari Litbangkes datanya baru keluar sebentar malam. Ada juga data dari kabupaten yang baru masuk tapi belum kami olah jadi esok baru kami sampaikan. Tetapi esok Labkesda dan Litbangkes semua sudah running lakukan pemeriksaan. Jadi kasus baru nol karena kendala administrasi, bukan karena kasus kita mulai menurun,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) saat memberi keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Senin (15/06/2020).
Menurut Sumule, pihaknya mengapresiasi kinerja petugas medis di RSUD Merauke sehingga 2 pasien asal Kabupaten Boven Digoel yang selama ini dirawat di sana bisa sembuh. Ia juga memuji adanya kolaborasi kerja antarpemerintah daerah di wilayah Selatan Papua, di bawah koordinasi Merauke sebagai kabupaten induk, sehingga penyebaran wabah di sana bisa ditangani dan dikendalikan.
“Sementara terkait pemasangan Test Cepat Molekuler di Jayawijaya, teman-teman Satgas sudah ke Wamena tadi untuk aktifkan TCM di sana. Jadi mungkin malam baru mereka bisa running dan kabarkan kepada saya,” katanya.
Selain itu, kata Sumule, terdapat 7 tambahan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yaitu 5 orang dari Kabupaten Merauke, Kota Jayapura 1 orang, dan Jayawijaya 1 orang. Sementara Orang DalamPemantauan (ODP) bertambah 149 orang yaitu Merauke 10 orang, Mimika 119 orang dan Puncak sebanyak 16 orang.
Dengan demikian, per 15 Juni 2020, jumlah orang di Provinsi Papua yang terinfeksi Covid sebanyak 1.255 orang, dimana 793 pasien sedang dalam perawatan, 447 orang dinyatakan sembuh, dan 15 orang meninggal dunia. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 3.331 orang dan Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 685 orang. (Gusty Masan Raya)