Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Muhammad Musa’ad

JAYAPURA (PB.COM) – Untuk menghindari lonjakan pasien di RSUD Jayapura, Pemerintah Provinsi Papua meminta pemerintah Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura agar menetapkan satu Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) memberikan pelayanan 24 jam.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Muhammad Musa’ad kepada wartawan saat mengunjungi RSUD Jayapura, Senin (29/6/2020) mengharapkan sebaiknya Puskesmas difungsikan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang mengalami penyakit ringan.

“Sebab RSUD Jayapura merupakan rumah sakit tipe A atau rujukan nasional,” kata Musa’ad.

Musa’ad mengatakan tidak semua pasien harus dirawat di rumah sakit, apabila dapat ditangani di Puskesmas, pasien tidak perlu dirujuk ke rumah sakit.

“Namun karena masyarakat sudah percaya RSUD Jayapura, sampai hanya sakit flus atau sakit perut harus datang juga ke Dok II,” terangnya.

Ia mengaku hal ini yang membuat beban di RSUD Jayapura terlalu padat, karena semua pasien datangnya ke rumah sakit tersebut.

“Kita harapkan puskemas yang ada di Kota Jayapyura termasuk yang ada di Kabupaten Jayapura bisa di fungsikan, Mungkin tidak semua Puskesmas buka 24 jam tetapi harus ada Puskesmas yang ditunjuk untuk memberikan pelayanan 24 jam,” katanya lagi.

Sebab menurut mantan Kepala Bappeda tersebut bahwa Puskemas di provinsi lain sudah membuka pelayanan 24 jam, sehingga masyarakat yang hanya sakit flu ditangani di Puskesmas.

“Akhirnya ini yang memberatkan RSUD Jayapura, pada hal untuk pelayanan pasien Covid-19 saja ini sudah harus ekslusif harus terpisah dari pelayanan yang lain, inilah yang membuat keterbatsan di RSUD Jayapura,” ucapnya.

Namun demikian, ia mengapresiasi tenaga medis di RSUD Jayapura yang memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk memberikan pelayanan di tenda.

“Menandakan bahwa kita ini semua serius, tidak ada di antara kita sumber daya medis ini termasuk pemerintah yang bekerja tidak serius, kita semua serius mohon dukungan masyarakat dan pasrtisipasi masyarakat,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Roby Kayame

Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Roby Kayame mengaku telah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Jayapura untuk membahas peran Puskemas dalam pengendalian Covid-19.

“Karena Kota Jayapura merupakan barometer Papua untuk keberhasilan penanganan Covid-19,” terangnya.

Selain itu, kata Roby Kayame untuk aktivitas kesehatan terutama Puskesmas, Dinas Kesehatan Provinsi Papua telah melakukan bimbingan teknis terhadap Puskesmas.

“Tim Satgas Covid-19 dari Provinsi akan membantu semua Puskesmas sebagai upaya penguatan penatalaksanaan puskesmas,” bebernya.

Sementara mengenai pelayanan penyakit ringan di Puskesmas, dirinya berharap Puskesmas dapat melakukan hal tersebut terutama memberikan pelayanan 24 jam kepada masyarakat.

“Besok kita sudah turunkan tim untuk aktivitas, minggu ini sudah bisa beroperasi 24 jam dan diiimbau kepada masyarakat supaya mereka berobat ke Puskesmas,” tambahnya. (Toding)

Facebook Comments Box