JAYAPURA (PB.COM) – Untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19 di di Kota Jayapura, Pemerintah Provinsi Papua akan menggandeng seluruh pemuda dari setiap kelurahan atau kampung sebagai garda terdepan melakukan sosialisasi dan menyadarkan masyarakat.
“Mulai hari Rabu, setiap kelurahan di Kota Jayapura, saya minta semua pemuda bersama Pemprov dan Satgas Covid-19 untuk menyadarkan masyarakat supaya disiplin,”kata Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal di Jayapura, Kamis (30/7/2020).
Menurutnya, pemuda tersebut akan menggunakan lambang Pemuda Anti Corona (PAC). “Semua pake lambang PAC Pemuda Anti Corona, karena hari ini kuncinya ada di masyarakat, bukan di perawat atau Satgas,” tegasnya.
Sementara pemerintah hanya bisa mengimbau, namun jika ingin memutus mata rantai penyebaran Covid-19 kembali kepada pribadi lepas pribadi. “Untuk mengimbau supaya sadar, kami minta anak-anaknya untuk masuk dalam PAC,” terangnya.
“Khusus untuk Kota Jayapura, nanti dikumpulkan semua, kita lepas mereka untuk berantas Corona dengan cara menyadarkan minset masyarakat di wilayahnya,” katanya.
Pelaksanaan Idul Adha
Wagub mengatakan tidak ada larangan untuk melaksanakan idul Adha namun harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dan tidak diperbolehkan melakukan sholat Idul Adha di lapangan.
“Untuk di Jayapura tidak bisa dengan cara seperti sebelumnya karena mengumpulkan massa dalam jumlah yang banyak,” tambahnya. (Toding)