Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-75 tingkat Provinsi Papua tahun ini digelar halaman kantor gubernur Dok II Jayapura dengan mematuhi protokol kesehatan.
JAYAPURA (PB.COM) – Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-75 tingkat Provinsi Papua yang biasanya digelar di Stadion Mandala, tahun ini digelar halaman kantor gubernur Dok II Jayapura dengan mematuhi protokol kesehatan.
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE.MM bertindak sebagai Inspektur upacara, sementara Letkol Marinir Rian Malfi selaku komandan upacara.
Sementara yang bertugas sebagai penggerek Bendera Merah Putih Barnabas Serarawani, lulusan SMA Negeri 5 Jayapura, Melani Baransano sebagai pembawa bendera lulusan SMA Negeri 2 Jayapura dan Andreas Karubaba sebagai pembentang bendera, lulusan SMA Negeri 5 Jayapura.
Peserta sekitar seratus orang terdiri dari perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemprov Papua serta perwakilan Anggota TNI/Polri.
Wagub Klemen sebagai Inspektur Upacara mengakui HUT RI ke 75 tahun ini memang pelaksanaannya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang rutin dilakukan di Lapangan Mandala Jayapura.
“Akan tetapi tidak mengurangi suka cita kita dalam melaksanakan upacara HUT RI ke-75, karena kita di Indonesia bagian timur yang lakukan upacara paling pertama dari Daerah lain dengan tetap menjaga protokol kesehatan seperti jaga jarak, pakai masker dan mencuci tangan, “ terangnya.
Katanya, pelaksanaan HUT RI tahun ini secara kuantitas jelas berubah, karena diselenggarakan biasanya dalam jumlah orang banyak dan dilakukan di Stadion Mandala.
“Namun demikian secara kualitasnya tidak berubah, kita lihat tadi semua mengikuti dengan sepenuh hati, bertanggung jawab dan semua yang berkepentingan hadir baik dari sipil maupun TNI polri dan semua mengikuti dengan hikmat,” terangnya.
Ia mengaku Papua dapat memberikan contoh upacara peringatan HUT RI bagi daerah lain. “Sehingga kami anggap di era Covid ini Papua berikan contoh yang baik untuk Indonesia, karena daerah lain belum upacara, kita sudah duluan, mudah-mudahan mereka menonton dan meniru Papua,” katanya.
“Papua lakukan hari ulang tahun dengan hikmat dan penuh rasa tanggung jawab libatkan semua pihak tetap mengikuti protokol kesehatan,” tambahnya.
Ia berharap ini jadi penilaian yang baik bukan hanya bagi Indonesia tetapi juga masyarakat di Papua supaya masyarakat di Papua baik di lembah, pesisir, turut bergembira dan tetap menjaga standar dan protokol kesehatan.
“Ke depan kita pasti akan lebih baik jangan jadi pesimis Papua akan lebih dan kita semua akan lebih baik,” tambahnya. (Toding)
