Ketua Panitia Muscab Serentak Demokrat Papua, Usman Wanimbo, SE.M.Si didampingi Wakil Ketua Tonny Tesar, S.Sos bersam Sekretaris Sefrawaty, SE, Bendahara Panitia Desty Pongsikabe dan wakilnya Yohanna Delaplata.

 

JAYAPURA (PB.COM)Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua berencana pada September 2020 akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) bagi pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) 29 kabupaten/kota secara serentak.

Ketua Panitia Muscab Serentak Usman G. Wanimbo, SE.M.Si mengatakan sesuai dengan petunjuk dan memo yang diterimanya dari Ketua DPD Partai Demokrat Papua Lukas Enembe, SIP.MH tanggal 7 Agustus 2020, pihaknya diminta untuk harus segera menggelar Muscab dalam waktu dekat.

“Rencananya awal September, tetapi kita masih tunggu kesiapan dari BPOKK DPP Demokrat dan juga koordinasi dengan semua DPC dan PAC. Jadi hari ini kita evaluasi dan konsolidasi panitia. Sebenarnya 70 persen persiapan sudah kita lakukan karena harusnya Muscab ini dilakukan pada Desember 2018. Jadi tinggal 30 persen yang kita kejar persiapannya,” kata Usman Wanimbo kepada pers di Jayapura, Minggu (23/08/2020).

 

Menurut Usman, Muscab Demokrat sudah diselenggarakan oleh seluruh DPD di provinsi lain di Indonesia. Tinggal Papua yang terlambat karena terhambat oleh beberapa agenda politik, termasuk persoalan wabah pandemi Covid-19.

“Muscab ini untuk persiapan Musdalub. Karena itu kami mengajak, mari kita bersatu, jangan ada perbedaan, kita sukseskan agenda ini. Kita satukan hati dan pikiran untuk besarkan partai ini. Ini honai besar kita, kita sudah dua periode jadi gubernur. Kita harus jaga dan teruskan kemenangan ini,” tegas Usman.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Muscab Tonny Tesar, S.Sos mengatakan agenda Muscab ini penting dilakukan guna mendukung agenda berikutnya yaitu Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk memilih Ketua DPD dan para pengurus.

Menurut Tonny, Muscab Serentak ini adalah agenda utamanya memilih Ketua DPC di 29 kabupaten/kota yang dilakukan oleh para Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Demokrat. Oleh karena itu, di tengah pandemi Covid dan agenda politik Pilkada 2020, pihak panitia akan memikirkan apakah Muscab ini dilakukan di Jayapura atau per wilayah adat.

“Jadi sesudah Muscab barulah diagendakan untuk melakukan Musdalub untuk memilih Ketua DPD dan pengurus yang baru. Dengan demikian, sejumlah Ketua PAC yang selama ini masih Pelaksana Tugas (Plt) sudah defenitif sehingga secara aturan bisa memilih Ketua DPD yang baru dalam Musdalub,” tegas Tonny.

Hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Panitia Muscab Sefrawaty, SE, Bendahara Desty Pongsikabe dan wakilnya Yohanna Delaplata serta koordinator dan para anggota bidang panitia. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box