Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait.
JAYAPURA (PB.COM) – Minimnya sarana dan prasarana pendidikan di Provinsi Papua, menjadi perhatian Dinas Pendidikan, Perspustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait di Jayapura, Rabu (26/8/2020) mengatakan saat ini sementara dilakukan pendataan sekolah yang minim sarana dan prasarana untuk dibenahi.
“Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa saat ini pendidikan di Papua belum merata, baik dari sisi sarana prasara maupun SDM,” katanya.
Menurutnya, pendataan tersebut dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan kebutuhan sekolah. Sebab, jangankan sekolah di daerah pedalaman sekolah dekat kota saja masih sangat terbatas.
“Kita lagi mendata itu semua sekarang, satu sekolah itu sebenarnya standarnya bagaimana, perlu sarana prasarana apa saja. Kalau di SMA standarnya apa saja dan SMK apa saja,” terangnya.
Ia memberi contoh di Lereh Kabupaten Jayapura sarana prasarananya masih sangat terbatas dan hal tersebut perlu mendapat bantuan dan penanganan. “Itu saya lihat sendiri dan mereka perlu ditolong, itu yang kami sedang lakukan,” jelasnya.
Keterbatasan sarana dan prasarana tersebut menyebabkan masyarakat lebih suka memilih sekolah tertentu, sebab masyarakat tidak suka sekolah yang sarana prasarannya minim dan guru yang tidak lengkap.
“kami harus benahi ini, supaya kedepan orang tua punya banyak pilihan, mau sekolah A, B, C sama saja semua. Dan semua sekolah di Papua menjadi pilihan terbaik,” ucap Sohilait.
Sementara semua anak punya hak yang sama mengenyam pendidikan di bangku sekolah, sementara sekolah favorit hanya hanya dapat menampung orang-orang tertentu.
“Sementara anak lain yang tidak punya relasi dan akses, serta tidak pnuya kemampuan lain pasti tidak bisa masuk, kami tidak mau seperti tiu, semua anak papua punya hak yang sama untuk mendapat pendidikan, karena itu penyiapan sarana prasadan dan SDM itu akan kita benahi,” tegasnya. (Toding)
