Enam pemimpin daerah di Papua terima penghargaan dari Kemenag atas kepedulian terhadap kerukunan umat beragama.

JAYAPURA (PB.COM) – Kementerian Agama memberikan penghargaan kepada enam pemimpin daerah di Papua atas kepedulian terhadap kerukunan umat beragama.

Enam pemimpin daerah tersebut adalah Wali Kota Jayapura, Benhur Tomy Mano, Bupati Kepulauan Yapen Tony Tesar, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, Bupati Puncak Wilem Wandik, Bupati Tolikara Usman Wanimbo dan Bupati Memberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.

Award tersebut diberikan Menteri Agama Fachrul Razi pada pencanangan program Kementerian Agama “Kita Cinta Papua” di Jayapura, Kamis (3/9/2020). “Kerukunan umat beragama di Papua sangat bagus,” kata Menteri Agama Fachrul Razi.

Menurutnya, indikator pemberian penghargaan tersebut dilihat dari kerukunan Pemda dan melalui masukan dari Pemda yang ada di Papua.

“Kita mendapat masukan dari Pemda yang ada di Papua, mana-mana daerah yang kerukunannya sangat bagus kemudian kami kasih penghargaan,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe mengapresiasi dan mendukung digulirkannya Program Kementerian Agama “Kita Cinta Papua”, yang mana dalam bidang pendidikan secara spesifik bertujuan mendorong percepatan pembangunan sekolah-sekolah baru, khususnya sekolah keagamaan Kristen dan Katolik.

Kemudian rehabilitasi gedung sekolah yang ada di Provinsi Papua dan Papua Barat serta dukungan beasiswa bagi generasi muda di Provinsi Papua, khususnya bagi putra-putri Asli Papua (OAP), agar dapat mengenyam pendidikan pada setiap jenjang secara berkelanjutan.

“Program Kementerian Agama “Kita Cinta Papua” secara spesifik bertujuan mendorong percepatan pembangunan rumah ibadah baru, khususnya gedung gereja Kristen dan Katolik serta rehabilitasi rumah-rumah ibadah yang ada di Provinsi Papua dan Papua Barat,” tandasnya.

Kata Lukas, program ini sangat baik dan perlu didukung sebab mengedepankan peran penting Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Budaya sebagai  garda terdepan dalam mendorong pembangunan di Papua. tujuannya membangun kesetiakawanan sosial dan mewujudkan tatanan masyarakat Papua yang adil dan bermartabat dalam harmoni kerukunan antarumat beragama. (Toding)

Facebook Comments Box