JAYAPURA (PB.COM) – Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule mengungkapkan angka kematian kasus Covid-19 mengalami peningkatan cukup tajam.
“Hal ini yang kita takutkan, karena ada 15 kasus kematian dalam dua pekan ini. Sementara kasus positif Covid 19 di Papua bertambah 800 lebih. Gambaran ini menunjukkan bahwa penularan masih terus terjadi,” ungkapnya kepada wartawan di Jayapura, Senin (14/9/2020).
Menurutnya, jumlah kasus positif Covid-19 di Papua mengalami peningkatkan signifikan dalam dua pekan terakhir ini. Meski begitu, Pemerintah Papua masih tetap konsisten menerapkan adaptasi new normal.
“Walaupun DKI Jakarta sudah menerapkan PSBB akibat kasus Covid yang meningkat tajam, namun kebijakan Pemerintah Papua hingga kini belum mengarah ke sana,” terangnya.
Ia mengaku Pemprov Papua masih tetap konsisten menerapkan adaptasi new normal. “Jadi dalam kondisi seperti ini, kita harus tetap memastikan masyarakat disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” kata Sumule.
Ia mengaku adanya peningkatan tersebut, tidak lepas dari penurunan disiplin protokol kesehatan di masyarakat. Padahal, kunci menekan penyebaran Covid 19 ada di masyarakat sebagai garda terdepan.
“Tidak ada cara lain, perlu kerjasama semua pihak. Saya juga apresiasi rencana Pemerintah Kota Jayapura yang akan memberikan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan,” tambahnya.
Ia meminta seluruh institusi kesehatan mulai dari level Puskesmas hingga Rumah Sakit untuk tetap konsisten melaksanakan SOP pelayanan bagi pasien Covid 19 dan memastikan ruang perawatan dan intensif care unit selalu siap.
“Perlatan medis, SDM, obat-obatan itu juga harus dipastikan tersedia. Kita juga meminta Puskesmas melakukan tracing, karena tracing ini menjadi kata kunci penemuan kasus,” pungkasnya. (Toding)