drg. Aloysius Giyai, M.Kes saat memberikan pesan dan motivasi kepada perwakilan mahasiswa FMIPA Uncen yang siap menjalani KKN.

 

JAYAPURA (PB.COM)—Tokoh masyarakat Asli Papua sekaligus mantan Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes dalam kesibukannya yang sangat padat berkesempatan menerima kunjungan dan memberikan semangat pengabdian kepada para mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Cenderawasih (FMIPA Uncen) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Distrik Koya, Kota Jayapura, Papua.

Pada kesempatan itu, Aloysius berpesan kepada para mahasiswa FMIPA Uncen agar saat menjalani KKN dapat mengedukasi masyarakat tentang strategi melawan Covid-19. Sebab peran mahasiswa sekecil apapun, sangatlah penting dan akan didengar  masyarakat di kampung terpencil.

“Kami minta para mahasiswa yang ber-KKN di tengah masyarakat agar terus memiliki semangat pengabdian yang tulus dan prima karena ber-KKN artinya kalian  pulang  ke kampung sendiri untuk hidup dan berkarya dengan dan bersama orangtua, sanak saudara dan orang sekampung. Hendaknya kalian memberikan dorongan semangat kepada masyarakat di tempat pengabdianmu terutama terkait pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 karena pandemi Covid-19 itu masih menghantui kita semua,” kata Aloysius kepada sejumlah mahasiswa FMIPA Uncen yang menemuinya, Kamis (02/09/2021).

Menurut Aloysius, Kota Jayapura merupakan salah satu tuan rumah pelaksanaan pesta akbar olahraga tingkat nasional PON XX Tahun 2021 Papua yang puncak pesta olahraga itu berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 mendatang. Ternyata, para mahasiswa ini sngat jeli membaca momentum PON XX tahun 2021 yang mengharuskan seluruh warga masyarakat yang bermukim di sekitar arena PON XX itu bebas dari pandemi Covid-19. Kejelian membaca momentum PON XX inilah yang mendorong para mahasiswa ber-KKN dengan tema utama “Sosislaisasi Prokes dan Vaksinasi Covid-19”.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua ini menjelaskan, para mahasiswa memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat setempat dengan membagi-bagikan alat kesehatan (Alkes) seperti  masker, hand sanitizer dan melatih anak-anak, remaja dan orang dewasa`terkait cara mencuci tangan sebelum makan.

Menurut WHO, Badan Kesehatan Dunia yang dibentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), masyarakat tidak diwajibkan untuk divaksin Covid-19. Namun, masyarakat juga harus memahami bahwa memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 merupakan sebuah kewajiban setiap orang agar tidak terjadi penyebaran virus Covid-19 yang lebih luas.

“Apabila kita tidak divaksin dan tidak menjalankan protokol kesehatan maka peluang tertularnya Covid-19 yang ada dalam diri kita kepada orang lain di sekitar kita,  menjadi sangat mungkin terjadi. Untuk itu, masyarakat semua tanpa kecuali harus benar-benar hidup sehat dengan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menjaga serta melaksanakan protokol kesehatan demi kebaikan semua orang,” kata Aloysius Giyai.

Aloysius kembali menegaskan kepada para mahasiswa yang  melaksanakan KKN agar memberikan teladan dengan mengikuti vaksin Covid-19 dan teladan dalam menjalankan protokol kesehatan di tengah masyarakat selama ber-KKN itu. Mahasiswa harus memakai masker, menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, mencuci tangan, sekaligus mahasiswa pun sudah harus divaksin sebelum berada di tengah masyarakat.

“Vaksinasi  itu sebuah pilihan. Tetapi jangan sampai kita yang tidak divaksin yang mungkin  di dalam tubuh kita terdapat virus yang mematikan itu, menjadi orang yang menularkan virus Covid itu kepada orang lain. Padahal orang lain juga memiliki hak untuk hidup sehat dan hak untuk mencapai usia yang panjang,” katanya.

Ketua Kelompok Mahasiswa FMIPA Uncen yang  melaksanakan KKN itu, Vinexa Alwenzani mengatakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mereka jalankan pada Sabtu (04/09/2021) itu mengusung tema “Mari Tong Vaksin-Protokol Kesehataan, Sosialisasi Covid-19 dan Vaksinasi dengan Kearifan Lokal.” Sebab masih kurangnya kesadaran dari masyarakat mengenai manfaat vaksinasi Covid-19 mendorong kami para mahasiswa FMIPA UNCEN menggagas  program ber-KKN ini dengan tema dan judul tersebut yang tujuan mengedukasi masyarakat tentang  apa itu vaksin dan vaksinasi.

Vinexa mengakui giat KKN ini mendapatkan dukungan penuh dari tokoh kesehatan Papua Aloysius Giyai yang juga seorang motivator bagi mahasiswa di Papua. Ia berterima kasih di tengah kesibukannya yang padat, Aloysius masih mau membangun komunikasi dengan mahasiswa.

“Bapak Aloysius Giyai adalah sosok pejabat yang sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan kami para mahasiswa ber-KKN. Beliau seorang motivator bagi kami mahasiswa dan kaum muda Papua agar kami bisa berbuat sesuatu di tengah pandemic Covid-19. Makanya kami ingin edukasi masyarakat akan  bahaya Covid-19,” tegas Vinexa.

Selain memberikan pengarahan kepada mahasiswa, Aloysius Giyai  juga menyumbangkan  sejumlah  alat kesehatan, antara lain hand sanitizer dan masker untuk dibagikan kepada masyarakat di tempat KKN para mahasiswa FMIPA Uncen. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box