Koordinator Pertandingan, Perwasitan dan Penanggungjawab Disiplin Cabor Tinju PON XX/2021 Papua, Alfred Kayoi, saat menyampaikan arahan kepada round girl di GOR Cenderawasih, Jayapura. (Foto: Makawaru da Cunha)

JAYAPURA (PB.COM)Jika anda menyaksikan setiap pertandingan tinju profesional di Las Vegas, Amerika Serikat atau pun di belahan dunia lain, maka anda bakal terpukau dengan kehadiran round girls atau gadis pembawa papan ronde yang berlenggak-lenggok di atas ring.

Di arena PON XX Papua, Anda juga bakal menyaksikan penampilan round girls mengenakan pakaian tradisional dari wilayah Provinsi Papua. Mereka adalah Norce Bonay, Trifena Apaseray, Adonia Inggirik, Marike Tukayo dan Aprilia Awinero. Bahkan Aprilia Awinero adalah mantan atlit tinju yang baru lulus di SMA Negeri Khusus Olahraga (SMANKOR), Buper, Waena. Sedangkan empat lainnya baru lulus SMA dan SMK.

Koordinator Pertandingan, Perwasitan dan Penanggungjawab Disiplin Cabor Tinju PON XX/2021 Papua, Alfred Kayoi, Senin (27/9/2021), mengatakan PB Pertina menyarankan agar round girls di pertandingan tinju PON XX/2021 Papua tampil memakai pakaian tradisional setempat.

“Mereka akan mengenakan pakaian tradisional, antara topi burung cenderawasih, rumbai, wajah, tangan, kaki dicat warna putih dan lain-lain. Oleh karena itu, kami sudah ajar dan tatar round girls, untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan sempurna. Karena menariknya sebuah pertandingan tinju ada di round girls,” tutur Alfred. (Humas PON XX 2021/Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box