Ribuan jemaat saat mengikuti ibadah syukuran HUT-59 di Gereja GIDI Sion Lima, Oksibil, Sabtu (12/02/2022)

 

OKSIBIL (PB.COM)—Jemaat Gereja GIDI Sion Wilayah 5 Oksibil, Pegunungan Bintang, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 usia Gereja  Injili Di Indonesia (GIDI), Sabtu (12/02/2022).

Sejak pagi, ribuan jemaat Gereja GIDI Sion Wilayah Lima Oksibil telah memadati halaman gereja, bahkan hingga tumpah rua di kiri kanan jalan masuk kompleks gereja tersebut. Kendati demikian, pantaua media ini, protokol kesehatan Covid-19 tetap dipatuhi jemaat dengan memakai masker dan mencuci tangan.

Staf Sekretariat Badan Pekerja Pusat (BPP) GIDI, Pdt. Jhon Kalaka dalam sambutannya mengatakan, Gereja GIDI  yang kini genap berusia 59 tahun telah berkembang pesat dengan membuat terobosan pelayanan ke berbagai pulau dan benua. Kemajuan ini patut disyukuri. Sekaligus, sebagai sebuah tantangan bagi GIDI untuk semakin dewasa dan tetap berdiri kokoh di tengah perubahan zaman.

Staf Sekretariat Badan Pekerja Pusat (BPP) GIDI, Pdt. Jhon Kalaka

“GIDI mulai berdiri sejak tanggal 12 Februari 1961 dari pendalaman Papua. Awalnya gereja ini diberi nama Gereja Injili Irian Barat (GIIB). Penginjilan terus berkembang sehingga setelah masa peralihan pemerintahan Belanda ke Indonesia, seiring nama Irian Barat berubah menjadi Irian Jaya, maka Gereja berubah nama Gereja Injili Irian Jaya GIIJ,” tutur Pdt. John.

Dalam perkembangan, lanjut John, GIDI melakukan pelayanan penginjilan hingga menjangkau ke luar Papua seperti Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimatan. Karena itu, nama gereja ini pun diubah menjadi Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) tahun 1961 di  Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Jadi Kota Oksibil ini adalah saksi sejarah dimana nama GIDI lahir dan berdirilah gereja di sini. Terima kasih kepada seluruh jemaat yang selalu memberikan kontribusi untuk gereja ini,” kata John.

Sementara itu, Pdt. Anselmus Taplo, S.Th mengajak seluruh jemaat GIDI Oksibil untuk bersuka cita dan mengucap syukur kepada Tuhan Allah atas terselenggaranya ibadah HUT 59 tahun gereja GIDI.

“Terima kasih kepada panitia yang sudah mengerjakannya dengan baik. Harapan kami dari calon Klasis Siniramu, yang mana klasis ini dua tahun ini kami sudah dipercayakan oleh Badan Pekerja Pusat untuk bekerja. Atas berkat kemurahan Tuhan dan hikmahnya, sehingga bisa mengerjakan visi misi Tuhan,” kata Pdt. Anselmus.

Pdt. Ansel juga menegaskan, pihaknya terus menjalankan apa yang Tuhan percayakan kepadanya yakni memberitakabn Injil di Kabupaten Pegunungan Bintang sesuai dengan firman Tuhan dalam Matius 28: 19-20.

Menurut Ansel, pada tahun 2021, pelayanan Gereja GIDI merambah hingga negara Timur Leste. Namun akibat pandemi Covid-19, pihaknya tidak bisa bergerak dan baru mulai dilakukan dalam tahun 2022 ini. Sementara di Indonesia, kabar terbaru ialah telah hadirnya jemaat Bles GIDI di Kupang NTT, dimana pada momen HUT-59 ini, dilakukan peresmian gedung gereja oleh salah satu kader GIDI yang juga Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, SH.M.Si.

“Tuhan buka jalan untuk Gereja GIDI luar biasa, sehingga dalam moment HUT 59 tahun ini, patut diberikan penghargaan tinggi kepada orang tua kami di Oksibil, Kiwirok Besar, Ketengban Besar, dan Murob Kambom yang telah mendirikan gereja ini. Kini terus berkembang dengan motto “Penginjilan Belum Selesai”. Penginjilan akan selesai waktu Ia akan kembali,” ujarnya..

Penghargaan tinggi  juga diberikan kepada Pemda Pegubin, Polres Pegubin, Kodim, dan semua kesatuan yang ada di wilayah oksibil sehingga daerah ini bisa aman. Pdt. Ansel juga mengajak semua jemaat berdoa bagi masyarakat di Kiwirok yang kini masih mengungsi agar bisa segera pulang kembali ke rumah mereka. (Aquino Ningda)

Facebook Comments Box