Bupati Spei Yan Bidana, ST.M.Si saat menjawab wartawan di sela-sela perayaan HUT GIDI di Distrik Bime.

 

OKSIBIL (PB.COM)Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana, ST.M.Si mengatakan Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) memiliki peran besar bagi pembangunan sumber daya manusia di Bumi Okmin. Sebab berkat pelayanan GIDI yang sudah berlangsug 50 tahun, turut mendidik dan menyiapkan kader-kader terbaik yang kini duduk di berbagai bidang.

“Kami mewakili Pemerintah Pegunungan Bintang hadir bersama Gereja dan masyarakat untuk merayakan sukacita HUT GIDI yang sudah masuk ke suku Ketengban 50 tahun lamanya. Wilayah Distrik Bime ini memang menjadi salah satu pusat historis perkembangan manusia Pegunungan Bintang,” kata Bupati Spei Bidana saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun ke-50 Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) masuk ke Pegunungan Bintang dan HUTke-59 GIDI di Distrik Bime, Sabtu (12/02/2022).

Presiden GIDI Pdt. Dorman Wanimbo, S.Th dalam kothbahnya meminta jemaat GIDI di Distrik Bime untuk terus bertumbuh dalam iman. Sebab kendati mendapat banyak tantangan dan hambatan, selama 50 tahun GIDI membawa kemajuan pesat bagi masyarakat di Suku Ketengban.

“Esok saya ke Afrika, tepatnya di Uganda karena Penginjil GIDI Enis Kobak sudah bangun sekolah di sana dan sudah ada 15 orang sudah terima Yesus sebagai Tuhan Juru Selamat,” kata Pdt. Dorman.

Bupati Spei dan rombongan tiba dengan pesawat Ikaros sekitar Pkl. 7.15 di bandara perintis Distrik Bime. Ia disambut meriah oleh jemaat setempat denga tari-tarian.

Turut hadir dalam acara tersebut, Presiden GIDI Pdt. Dorman Wandikbo, S.TH, Wakil Ketua DPR Papua, Dr. Yunus Wonda, SH.MH,  anggota Komisi V DPR Papua Tarius Mul.Sos, Ketua Klasis GIDI Wilayah V Kabupaten Pegunungan Pdt. Yos Hilka S.Th, dan Wakil Ketua DPRD Pegunungan Bintang, Yunius Tengket SE.M.Si.

Acara HUT GIDI ini diisi dengan ibadah syukur dan bakar batu (barapen) ala Pegunungan Tengah Papua bersama seluruh jemaat setempat. Menariknya, di sela-sela ibadah, jemaat yang hadir juga diberi kesempatan mempersembahkan hasil buminya sebagai ucapan syukur mereka kepada Tuhan.

Sekitar Pkl. 10.00 WIT, Bupati Spei meninggalkan lokasi dan menuju Kota Oksibil dengan pesawat. (Tonni Almung)

Facebook Comments Box