Para peserta Program Magang ASN asal Papua Tengah foto bersama pada kegiatan pembukaan di LAN RI Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024.

JAKARTA (PB.COM)Sebanyak 40 Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Provinsi Papua Tengah yang mengikuti Program Magang ASN telah tiba di Jakarta sejak Sabtu hingga Minggu, 10-11 Agustus 2024.

Mereka memulai kegiatan magangnya di Kampus ASN Corporate University Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jakarta, diawali dengan kegiatan pembukaan sekaligus penerimaan mereka pada Senin, 12 Agustus 2024.

Hadir pada kegiatan pembukaan ini Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar Billy Mambrasar, Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara pada Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Dr. Agus Sudrajat, S.Sos.M.A, beserta sejumlah pejabat madya dan pratama di lingkungan LAN RI.

Turut hadir mendampingi para peserta magang, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Tengah, Dr. Zakharias F. Marey, S.Sos.MT mewakili Penjabat Gubernur Papua Tengah, Kepala BKPSDM Papua Tengah Roland James, S.STP,MM, dan sejumlah pejabat dan staf di lingkup BKPSDM Papua Tengah.

Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara pada LAN RI Agus Sudrajat dalam sambutannya mewakili Plt. Kepala LAN RI Dr. Muhammad Taufiq, DEA mengatakan, program magang Provinsi Papua Tengah selain meningkatkan kompetensi para ASN, tetapi juga dalam rangka mengatasi segala tantangan dan kemajuan global dalam pelayanan publik.

“Dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045, bangsa kita sedang menghadapi berbagai tantangan yang kompleks, termasuk perkembangan teknologi yang harus digunakan untuk melayani masyarakat. Untuk itu, Program Magang ASN ini kiranya menjadi tempat bagi bapak/ibu dari Papua Tengah untuk belajar menjadi ASN yang kompeten, profesional dan handal,” kata Agus.

Agus menjelaskan, Provinsi Papua Tengah sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) yang baru berusia dua tahun sedang menghadapai tantangan yang kompleks, terutama dalam reformasi birokrasi. Sejumlah permasalahan harus ditangani segera, seperti bagaimana meletakkan tata kelola pemerintahan yang baik, mengelola keuangan daerah dengan baik, dan melakukan pengadaan barang dan jasa dengan baik.

“Manfaatkan sebaik-baiknya program magang ini untuk belajar, sekaligus membuka komunikasi dan akses dengan teman-teman di Kementerian dan Pemda,” tegasnya.

Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar Billy Mambrasar, mengapresiasi Program Magang ASN Papua Tengah ini. Sebab melalui program ini, para ASN disiapkan menjadi birokrat unggul dan handal dalam melaksanakan tugas pelayanan pemerintahan di Provinsi Papua Tengah.

Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar Billy Mambrasar saat berbincang dengan Kepala BKPSDM Roland James.

“Saya berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah, khususnya Ibu Penjabat Gubernur yang telah berkomitmen menjalankan program yang sangat baik ini. Dan saya berharap program ini diikuti oleh provinsi lain di Tanah Papua. Kepada para peserta agar mengikuti kegiatan dengan baik agar menjadi ambassador dan menjadi cerminan SDM Papua,” kata Billy.

Terima Kasih dan Harapan

Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Tengah Zakharias F. Marey dalam sambutannya mewakili Penjabat Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk, S.Sos,MM menjelaskan, pelaksanaan magang bagi ASN Papua Tengah tahun 2024 ini merupakan program afirmatif sebagai upaya percepatan pembangunan sumber daya manusia aparatur.

Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Tengah Zakharias F. Marey saat menyampaikan sambutan.

Giat ini berjalan sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, yang mengatur juga tentang tata kelola pemerintahan yang diperuntukan bagi ASN Pemerintah Provinsi Papua Tengah sebagai daerah otonom baru.

“Saya berterima kasih kepada Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia serta seluruh jajarannya yang telah mendukung kami Pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam mewujudkan peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan bekerja sama dengan pemerintah provinsi papua tengah melalui program magang ini,” kata Zakharias.

Ia menegaskan, kerja sama ini dapat terus dilakukan di tahun-tahun mendatang. Atas nama Pemprov Papua Tengah, ia resmi menitipkan para ASN peserta magang ini untuk dididik dan dibina, sesuai jadwal magang yang telah ditentukan dan dibimbing untuk menjadi ASN yang memiliki kompetensi, jaringan kerja, pengetahuan, dan pengalaman.

“Kepada para peserta magang sekalian saya sampaiakan agar mengikuti magang ini dengan baik, mematuhi aturan aturan yang ada serta selalu menjaga kesehatan,” pintanya.

Sementara itu  Kepala BKPSDM Papua Tengah Roland James berharap, kegiatan Magang ASN Papua Tengah ini bukan saja untuk pengembangan kompetensi semata, namun juga bagaimana cara membangun komunikasi dan  hubungan kerja dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya.

“Sehingga ketika para ASN ini pulang dan bekerja, mereka dapat memberikan buah pikiran untuk pembangunan di Papua Tengah di OPD mereka masing-masing,” tutur Roland.

Sekedar diketahui, program magang ini berlangsung selama 47 hari, dimulai di Lembaga Administrasi Negara RI, Kementerian/Lembaga, dan 8 Lokus Pemerintah Daerah. Mereka secara resmi dilepas oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, S.STP.MM, Jumat, 9 Agustus 2024 di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah di Nabire. (Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box