JAYAPURA (PB.COM)—Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan, Spei Yan Bidana, ST,M.Si meminta kaum muda di Bumi Okmin itu harus terus mengembangkan talenta musiknya dan melestarikan budaya sebagai bagian dari jati dirinya.
Pesan itu disampaikan Bupati Spei Bidana saat kunjungannya bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pegubin, Seperyanus Kakyarmabin, SKM.NS.M.Kes di Distrik Oksamol, Kamis, 15 Agustus 2024.
“Bantuan alat musik ini memenuhi janji tahun lalu. Sebenarnay sejak tahun 2022 sudah diprogramkan dan ada 5 set alat musik yang diadakan, salah satunya untuk pemuda di Distrik Oksamol ini. Tapi kali ini saya sendiri dengan Kepala Dinas Kesehatan selaku senior yang bantu untuk kembangkan bakat. Masih ada lagi untuk Okyop dan Borme atau Bime,” kata Spei saat menyerahkan alat bantuan musik untuk pemuda di Distrik Oksamol.
Menurut Spei Bidana, alat bantuan musik ini juga bertujuan untuk mendorong pengembangan talenta kaum muda di Distrik Oksamol sekaligus agar mereka terhindar dari pengaruh negatif yang merusak karakter moral dan masa depannya.
“Pakailah alat musik ini untuk berlatih, ikut lomba-lomba, menyanyi bahkan bisa tampil sampil di Oksibil, Jayapura, bahkan Papua Nugini. Karena musik dan tarian bisa jadi alat diplomasi kita dengan saudara-saudara kita di PNG. Jaga dan pergunakan baik-baik untuk berlatih,” pintanya.
Selain musik, di masa kepemimpinannya, Bupati Spei juga sangat memperhatikan pelestarian budaya seperti tarian oksang. Bahkan ia ingin mendorong agar tarian khas Ngalum ini kelak masuk menjadi salah satu Warisan Budaya Dunia Tak Benda yang diakui dunia internasional melalui lembaga United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO.
“Tapi Dinas Kebudayaan belum bergerak baik. Jadi bukan uangnya untuk membayar oksang, tapi bagaimana dinas terkait berupaya melestarikan tarian ini dengan merangsang anak muda agar bisa terus mencintai dan mewarisinya,” tegas politisi PDI Perjuangan ini sedikit kecewa.
Pada kesempatan itu, mantan Kepala Bappeda Pegubin ini juga menyampaikan kabar gembira di hadapan ratusan masyarakat dari 12 kampung di Distrik Oksamol terkait rencana pemekaran sejumlah distrik di wilayah perbatasan RI-PNG tahun 2025 mendatang.
“Ada 8 distrik di wilayah perbatasan tahun depan itu sudah ada kodefikasi dari Depdagri, salah satunya Distrik Nekalimin. Kami sudah ajukan pemekaran 26 distrik baru tapi banyak syarat yang belum dipenuhi, terutama penduduk dan jumlah kampung yang masih kurang. Khusus di wilayah perbatasan, bisa dan kita dapat 8,” tuturnya.
Bupati Spei dan rombongan berangkat dari Bandara Sentani dengan menggunakan pesawat AMA milik Keuskupan Jayapura dan tiba sekitar Pkl. 9.00 di Bandara Oksamol. Ratusan masyarakat dari 12 kampung dan aparat distrik setempat menyambut gembira kunjungan orang nomor satu di Pegubin ini penuh sukacita.
“Kami dari pemuda sangat mengapresiasi bantuan dan kunjungan Bapak Bupati hari ini ke Distrik Oksamol. Apresiasi juga kepada Bapak Bupati yang sudah melakukan banyak gebrakan pembangunan seperti membangun PLTMH, jembatan Digul, jalan raya dan bandara. Semoga Tuhan senantiasa memberkati Bapak Bupati untuk terus berkarya,” kata salah satu perwakilan pemuda di hadapan bupati dan masyarakat. (Gusty Masan Raya)