JAYAPURA (PB.COM)—Hari Rabu, 28 Agustus 2024 menjadi hari penuh sukacita bagi insan pendidikan yang ada di Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) di Tanah Papua. Sebagai salah satu pionir pendidikan di Bumi Cenderawasih, YPPK merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50.
Aneka perayaan digelar, berpuncak pada Misa Syukur yang diselenggarakan para alumni SMP YPPK Santo Paulus Abepura di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura.
Aneka apresiasi dan ungkapan rasa bangga mengalir dari berbagai alumni yang pernah mengenyam Pendidikan di sekolah-sekolah milik YPPK. Salah satunya Yohanes Penius Lani, S.Kom,M.PWK. Ia adalah alumni dari sekolah YPPK sejak tingkat SD, SMP dan SMA di Provinsi Papua Pegunungan.
“Sebagai alumni, saya merasa bangga pernah mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah milik YPPK. Dengan bertambahnya usia genap 50 tahun atau usia emas, harapan saya sebagai generasi muda Katolik dan juga alumni, kiranya YPPK makin baik lagi ke depan dan melahirkan generasi Papua yang cerdas dan potensial yang bisa menjadi pemimpin di seluruh Tanah Papua,” kata Yohanes kepada papuabangkit.com, Jumat, 30 Agustus 2024.
Menurut Yohanes yang juga menjabat Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Papua Pegunungan, YPPK saat ini mampu bersaing di era global dengan sekolah-sekolah negeri dan swasta lainnya di Tanah Papua dan Indonesia. Pola pendidikan yang kental dengan nilai ke-Katolikan sangat terasa dalam pembinaan karakter, termasuk para siswa-siswa atau alumni yang bukan non Katolik.
“Saya berharp, kiranya di usia emas ini, ke depan YPPK semakin berdaya saing untuk menciptakan generasi unggul di seluruh Tanah Papua. Selain itu, YPPK juga harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi kader-kader Katolik di Tanah Papua baik di tingkatan sekolah SD, SMP dan SMA,” tuturnya.
Pria yang baru meraih gelar Magister Penataan Wilayah Kota di Universitas Cenderawasih ini juga menyampaikan terima kasih kepada para pionir Pendidikan di Tanah Papua, para guru-guru perintis dan misionaris yang telah meletakkan dasar Pendidikan awal hingga terbentuknya YPPK.
Berdasarkan catatan sejarah, YPPK telah mengawali karya pelayanan pendidikan oleh para Misionaris MSC di wilayah Selatan Merauke tahun 1905 membuka sekolah rakyat setingkat SD (vokschool), tahun 1910 setingkat SMP (legere school), kemudian diikuti wilayah lain sampai saat ini.
“Terima kasih kepada Bapa Uskup, para misionaris, para pastor dan para guru yang telah mengajar kami hingga menjadi manusia hari ini. Terima kasih juga para guru perintis mulai dari Keuskupan Merauke, Jayapura, Timika, Agats dan Keuskupan Sorong. Kiranya semua dedikasi dan amal bakti bagi masyarakat di Tanah Papua terus membuahkan benih yang baik ke depan. Selamat Ulang Tahun YPPK ke-50,” tegasnya. (Gusty Masan Raya)