SARMI – Warga Distrik Bonggo, Bonggo Barat, Bonggo Timur alias Bonggo Raya dan Sarmi kabupaten Sarmi, Papua berkomitmen mendukung dan memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut1, Benhur Tomi Mano – Yeremias Bisai alias BTM-YB.
Komitmen tersebut jelas terlihat saat kehadiran dan safari tatap muka Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 1, Yeremias Bisai (YB) dan rombongan di wilayah Bonggo Raya dan kabupaten Sarmi, Senin (14/10/2024).
Dari setiap warga yang berjejer sepanjangan perjalanan, semua meneriakan nomor urut 1 sebagai bentuk dukungan. Puncaknya saat rombongan memasuki wilayah kampung Mawasdei, Distrik Bonggo Barat. Masyarakat yang sejak pagi menanti kehadiran Yeremias Bisai, langsung berdiri ditengah jalan menghentikan kendaraan yang ditumpangi pria kelahiran kampung Wapoga, Waropen pada 51 tahun silam itu.
Kaum ibu yang telah Bersiap menyambut langsung mengalungkan bunga dan menari riang menggandeng tangan Yeremias Bisai menuju tenda yang telah mereka siapkan. Prosesi penyambutan injak piring pun dilakukan saat Cawagub nomor urut 1, Yeremias Bisai akan memasuki halaman Lokasi acara.
“Kami tujuh suku wilayah Bonggo Raya telah komitmen memilih pasangan BTM-YB sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Biarlah semua orang dan nenek moyang tanah ini menjadi saksi Bahwa tanah ini adalah tanah Tabi Saireri. Maka Allah memberkati mereka anak kita sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur,” kata tokoh adat kampung Mawasdei, Oskar Sangkarem saat memberi sambutan pembukaan.
Senada Ketua BPP GKI Klasis Sarmi, Pdt Mofu yang berujar bahwa pasangan BTM-YB adalah yang terbaik saat ini memimpin Papua. Apalagi, mereka adalah anak asli Tanah Tabi dan Saireri yang merupakan pemilik negeri dan paling tahu kondisi daerah dan masyarakatnya.
“Pihak Gereja saat ini juga telah boleh menyampaikan hal ini. Pasangan BTM-YB adalah pemimpin yang bisa menghapus air mata dan menjadi mata air bagi semua orang asli Tanah Tabi dan Saireri serta seluruh saudara Nusantara yang ada disini,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Cawagub nomor urut 1, Yeremias Bisai (YB) mengatakan, dirinya datang dan bertemu langsung dengan warga adalah untuk saling mengenal dan dikenal. Kehadirannya sekaligus ingin melihat langsung kondisi riil Masyarakat. Sebab, Pemimpin yang baik adalah yang bisa turun dan melihat langsung kondisi masyarakatnya.
“Saya mau sampaikan, pilihlah pemimpin yang tahu kondisi daerah dan masyarakatnya. Yang benar-benar mau membangun daerah dan masyarakatnya. Ibarat sebuah rumah, hanya tuan rumah yang tahu posisi kamar, dapur hingga isi didalamnya. Kalau orang luar hanya bisa melihat halaman dan menilai dari luar. Saya mau bilang, pak BTM adalah anak dan pemilik negeri Tabi, saya sendiri adalah anak dan pemilik negeri Saireri,” tutur YB usai memaparkan sejumlah program kerja pasangan BTM-YB.
Dalam kesempatan itu, Cawagub nomor urut 1, Yeremias Bisai juga menerima sejumlah masukan dan saran dari warga untuk dikerjakan saat menjadi pemimpin Papua nanti.
Penyerahan Noken Simbol Kepercayaan di Kampung Narum
Usai kegiatan di kampung Mawasdei, Distrik Bonggo Barat, rombongan Cawagub nomor urut 1, Yeremias Bisai (YB) menyempatkan hadir dan tatap muka dengan warga kampung Narum, Distrik Bonggo, kabupaten Sarmi.
Ondo Afi kampung Narum, Onesimus Dawes memimpin langsung prosesi penjemputan. Pria paruh baya itu dengan gagah memakaikan Noken berisi pinang dan sejumlah lainnya kepada Cawagub nomor urut 1, Yeremias Bisai (YB).
“Noken ini sebagai bentuk kepercayaan kami dan penyerahan tanggungjawab kepada pasangan BTM-YB untuk memimpin Provinsi Papua dan melayani Masyarakat. Kami semua di Bonggo Raya, Masyarakat asli dan Nusantara sudah sepakat memilih BTM-YB sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua,” kata Onesimus Dawes disela pengalungan Noken.
Setelah prosesi adat injak piring, Cawagub nomor urut 1, Yeremias Bisai (YB) pun memasuki tenda acara.
Ditempat ini, sejumlah masukan dan saran serta permintaan Masyarakat pun Kembali dikemukakan dan dijawab dengan kesanggupan dari Cawagub nomor urut 1, Yeremias Bisai (YB).
Salah satunya dari Kepala suku di kampung Narum, Viktor Samai yang menitipkan sejumlah permintaan, diantaranya Pemekaran Sarmi Timur, peningkatan Ekonomi rakyat, perhatian pada hak Masyarakat adat, pengolahan hasil hutan rakyat dan penambahan tower komunikasi di kampung akmofa.
“Semua yang kita sepakati disini dapat terwujud tentu dengan bantuan komitmen Masyarakat memilih pasangan BTM-YB dalam pemungutan suara 17 November mendatang,” ujar Yeremias Bisai disambut teriakan “Bungkus” dari seluruh warga yang hadir.
Seperti biasa, Cawagub nomor urut 1, Yeremias Bisai (YB) selalu memaparkan sejumlah program kerja dan program unggulan dari pasangan BTM-YB.
Pertemuan Tak Terjadwal di Kampung Benerap
Rombongan Cawagub nomor urut 1, Yeremias Bisai (YB) lantas bergerak cepat mengejar waktu untuk bertemu warga di kampung Takar, distrik Sarmi Timur yang berjarak kurang lebih dua jam perjalanan. Tak diduga, sesampainya di wilayah kampung Benerap, rombongan Kembali berhenti dan menemui warga yang ada dikampung itu.
Sebabnya, para warga telah berdiri dipinggir jalan menghentikan iringan rombongan Cawagub nomor urut 1, Yeremias Bisai (YB).
Ditempat ini, Cawagub nomor urut 1, Yeremias Bisai (YB) Kembali menerima pengalungan bunga dan prosesi injak piring. Warga pun menari riang diiringi suling tambur menyambut kehadiran pemimpinnya.
“terimakasih atas sambutan yang luar biasa ini. Mohon maaf kami tak bisa lama-lama disini. Tetapi saya akan datang bertemu pada hari Rabu esok. Saya akan minta tim menjdawalkan ulang,” kata Yeremias Bisai disambut sorakan sukacita warga kampung Benerap.
Mohon Maaf dan Jadwal Ulang Tatap Muka di Kampung Takar
Berpacu dengan waktu yang disediakan untuk kampanye, Rombongan Cawagub nomor urut 1, Yeremias Bisai (YB) langsung bergera meninggalkan kampung Benerap untuk bertemu warga di kampung Takar, distrik Pantai Timur.
Kurang lebih dua jam perjalanan, rombongan akhirnya tiba. Disini, ratusan warga telah berdiri ditengah jalan menyambut mereka. Rombongan kaum Perempuan menari riang diiringi suling tambur langsung mengalungkan bunga bagi Yermias Bisai.
Sorak-sorai Bahagia warga tampak membuat suasana sore hari begitu ceria. Sayangnya, waktu yang tak memungkinkan untuk dilakukan tatap muka, membuat Yermias Bisai memohon maaf dan berjanji akan menggelar tatap muka bersama warga setempat pada hari Rabu.
“Mohon maaf. Kami terlambat sampai disini. Karena keterbatasan waktu, saya berharap bisa jadwal ulang dan bertemu pada hari Rabu. Biar ada waktu kita bisa saling mengenal dan bercerita lebih lama. Alangkah kurang baik jika kita lanjutkan acara tatap muka dan hanya beberapa saat saja. Jika setuju maka silahkan warga tentukan tempatnya nanti saya akan datang,” kata Yermias Bisai disambut teriakan setuju warga yang mengusulkan Lokasi di Pantai merah putih.
Sepakat dengan hal itu, kemeriahan acara bertambah saat warga dengan bahagia menari yospan bersama Yeremias Bisai. (ADM)