Para peserta CPNS Papua Tengah saat mendapat pengarahan sebelum masuk ke ruang Tes SKD, Sabtu, 2 November 2024.
JAYAPURA (PB.COM)—Enam hari berjalannya Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Papua Tengah Formasi Tahun 2024 berjalan sukses di SMK Negeri 1 Nabire. Tes ini masih berlangsung selama dua pekan hingga Kamis, 14 November 2024.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Tengah Roland James, S.STP,MM mengatakan, dalam enam hari ini, tes SKD terbagi dalam 22 sesi.
Kepala BKPSDM Provinsi Papua Tengah Roland James, S.STP,MM saat memeriksa dokumen peserta tes SKD pada Sabtu, 2 November 2024.
“Dari data, sudah ada 3.118 peserta CPNS Papua Tengah yang sudah mengikuti Tes SKD. Kami berterima kasih kepada seluruh peserta yang sudah datang mengikuti ujian, juga kepada panitia baik dari BKN Jayapura, BKPSDM Papua Tengah, kepolisian, Satpol PP dan tim medis dari Dinas Kesehatan Papua Tengah yang sudah membantu memperlancar ujian sepekan ini,” kata Roland kepada media, Sabtu, 2 November 2024 di SMK Negeri 1 Nabire.
Menurut Roland, berdasarkan hasil evaluasi Panitia Seleksi, persoalan disiplin peserta masih menjadi sorotan umum. Ada yang datang terlambat, tidak lengkap dokumen, bahkan masih ada yang mau mewakili peserta.
“Untuk disiplin waktu, kami cermati dari Senin sampai Sabtu ini, sesi tiga yang paling tidak tepat waktu dan buat panitia harus berjibaku melayani. Kami berharap di pekan depan, peserta semakin disiplin waktu,” tegas Roland.
Roland juga menghimbau kepada para peserta yang akan mengikuti Tes SKD pekan depan agar memperhatikan jadwal ujian, menyiapkan kelengkapan dokumen berupa Kartu Ujian dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang asli, dan datang 90 menit sebelum ujian dimulai.
“Jadi peserta wajib memperhatikan ketentuan yang sudah disampaikan melalui website BKN dan BKPSDM Papua supaya proses registrasi peserta oleh panitia berjalan lancar,” tuturnya.
Berdasarkan data Panitia Seleksi per Sabtu, 2 November 2024, dari 150 peserta yang dijadwalkan mengikuti ujian dalam 4 sesi, hanya 115 peserta yang hadir mengikuti ujian. Sementara sebanyak 35 peserta tidak mengikuti ujian. (Gusty Masan Raya)
