Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pegunungan Bintang Nomor Urut 2 Spei Yan Bidana, ST.M.Si dan Arnold Nam, S.AP. 

OKSIBIL (PB.COM)—Tinggal sepekan lagi, tepatnya 27 November 2024 rakyat Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Provinsi Papua Pegunungan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak. Rakyat diajak menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih pemimpinnya periode 2024-2029.

Sebanyak empat (4) pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pegubin siap bertarung. Ada Denius Taplo Uopmabim-Rumin Lepitalen dengan nomor urut 1, Spei Yan Bidana-Arnold Nam nomor urut 2, Costan Oktemka-Kris Bakweng Uropmabin dengan nomor urut 3, dan Thonce Nabyal-Yeremias Tapyor dengan nomor urut 4.

Berbeda dengan Pilkada sebelumnya, dalam Pilkada kali ini yang diikuti lebih dari dua pasangan langsung ditentukan pemenang. Tak ada sistem dua putaran seperti dahulu ketika pasangan pemenang belum meraih suara 50 persen plus 1.

Artinya, siapa pun yang memperolah suara terbanyak dalam Pilkada, bahkan dengan selisih suara satu maupun dua suara sekalipun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mensahkan sebagai pemenang. Hal ini berlaku di seluruh Indonesia termasuk Pegubin, kecuali Pilkada DKI Jakarta.

Dengan sistem ini dan melihat jumlah pasangan yang maju bertarung pada Pilkada Pegubin sebanyak 4 pasang, diprediksi pasangan petahana Spei Yan Bidana, ST.M.Si dan Arnold Nam, S.AP atau SEBAN yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai PERINDO akan menang. Mengapa?

Satu-satunya alasan yang paling rasional dan diterima secara politis hingga ke akar rumput di Bumi Okmin, tak lain dan tak bukan adalah kerja nyata seorang Bupati Spei Yan Bidana. Tercatat, hanya dalam waktu 3 tahun 8 bulan, Spei telah melakukan sejumlah gebrakan pembangunan yang nyata bagi rakyatnya.

Pencapaian ini sungguh menegaskan sebuah keyakinan seluruh manusia di manapun berada bahwa ketika seorang pemimpin bekerja sepenuh hati bagi rakyatnya, ia akan tetap dicintai dan dikenang. Bahwa ada kekurangan, itu hal wajar. Tetapi melihat tantangan teramat besar yang dimiliki Pegubin dan pencapaian kerja Spei Yan Bidana, semua orang pasti berdecak kagum.

Lihat saja, ada ribuan mahasiswa dan pelajar telah dan sedang menikmati beasiswa dari Pemda Pegubin. Demi menghemat biaya, Spei melakukan terobosan dengan membangun Universitas Okmin Papua (UOP) tepat 5 bulan sesudah ia dilantik menjadi bupati. Kampus UOP pun sudah dibangun dan menarik mahasiswa PNG mulai berkuliah tahun ini.

Di sektor infrastruktur, ratusan kilometer jalan raya telah dibuka dan diaspal untuk membuka isolasi daerah. Belasan lapangan terbang yang rusak telah dan sedang dibangun. Puluhan jembatan telah terpasang dan dinikmati masyarakat. Termasuk Jembatan Sungai Digul 1 sepanjang 70 meter yang menghubungkan Oksibil dan Distrik Iwur.

Belum lagi karya inovasi bidang energi terbarukan dengan menghadirkan PLTMH Kalomdol memanfaatkan energi Sungai Digul yang memasok energi listrik bagi warga Oksibil dan dua distrik di sekitarnya. Juga aneka pencapaian lain di bidang pengelolaan keuangan daerah dengan menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI tahun 2023 dan 2024, mengutamakan SDM Orang Asli Papua (OAP) dalam jajaran birokrasi, dan memberi perha.

Semua legacy dan rekam jejak Spei Bidana ini tak bisa terbantahkan dan tak bisa dipatahkan oleh janji manis lawan politik manapun. Spei, sosok pemimpin visioner saat ini, secara politik sudah memenangkan hati rakyatnya dengan kerja nyata membangun kemajuan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Apa yang dikerjakan Bupati Spei adalah bagian dari visi besar pembangunannya yakni Menuju Sehat Cerdas Mandiri Ekonomi Berbasis Budaya dan Tata Ruang. Sebagai mantan Kepala Bappeda Pegubin yang kenyang di bagian perencanaan, Spei bertahun-tahun telah melihat persoalan dan kebutuhan paling urgen dari masyarakat Pegubin.

Dan itu yang diwujudkannya saat ia resmi menjadi Bupati pada 3 Maret 2021. Dalam waktu tiga tahun meletakkan dasar pembangunan, Spei Bidana penuh optimisme bersama Arnold Nam siap akan melanjutkan pembangunan lima tahun lagi. Alam dan rakyat di Bumi Okmin pasti merestui. Siapa menabur baik, dia menuai buah baik pula. (Tim Media SEBAN)

Facebook Comments Box