JAYAPURA (PB.COM) – Tokoh Besar Tanah Papua yang juga pernah Dua kali menjabat sebagai Gubernur Papua, Barnabas Suebu atau lebih akrab dikenal dengan panggilan “Kaka Bas”, menyatakan dukungan secara terbuka kepada pasangan Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai (BTM-YB) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2024-2029.
Pernyataan resmi Barnabas Suebu yang juga pernah menjadi Duta Besar RI tersebut dia kemukakan langsung saat hadir dan menjadi salah satu Juru Kampanye (Jurkam) di acara kampanye terbuka pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Papua nomor urut 1, BTM-YB yang digelar di lapangan Trikora, Padang Bulan, Kota Jayapura, Sabtu (23/11/2024).
Kehadiran Kaka Bas yang kini berusia 79 tahun dan menjadi Jurkam di Kampanye Akbar terbuka dengan Tema “Pesta Rakyat Menyambut Kemenangan” itu langsung disambut meriah ribuan warga yang memadati lapangan Trikora.
“Tahun Depan saya genap berusia 80 tahun. Tuhan baik. Ingat Emas itu dibuang dalam lumpur sekalipun dia tetap Emas. Saya hadir disini pakai baju dan topi kuning. Tempat ini juga bersejarah Dimana tahun 2004 atau 20 tahun lalu untuk saya sebagai calon Gubernur diusung oleh diusung PDIP. Ada Saksi hidup saat itu yang hadir juga disini yakni Komarudin Watubun. Sekarang baju kuning ini ada ditengah baju merah semua. Saya dulu Golkar dan tetap Golkar sampa kini. Tak pernah dalam sejarah Partai Golkar dan PDI-P bermusuhan,” kata Kaka Bas membuka orasinya.
Kaka Bas lantas dengan tegas menyebut alasannya mendukung pasangan BTM-YB sebagai Gubernur dan Wakil GUbernur Papua, karena sejumlah hal.
“Mengapa saya memilih BTM dan YB. Saya tidak dibayar untuk bicara tapi datang bicara dengan hati nurani yang terdalam. Saya Sejak mengikuti tiga kali debat kandidat, melihat pasangan BTM-YB dalam visi dan dan misi nya sama dengan yang saya lakukan dulu Ketika masih Gubernur Papua. Mau turun langsung pada Masyarakat hingga pelosok dan membangun dari sana. Pemimpin memang harus Datang pada masyarakat paling terpencil, terpencar, dan membangun mereka di kampungnya,” jelas Kaka Bas.
Selain itu, lanjut Kaka Bas lagi, alasan lain yakni dirinya melihat track record alias rekam jejak BTM dan YB yang menurutnya sudah membuktikan jiwa kepemimpinan mereka dalam melayani Masyarakat. Sebab, BTM sukses saat menjabat Wali Kota Jayapura selama 10 tahun. Demikian halnya sang wakil YB yang memimpin Kabupaten Waropen.
“BTM-YB punya Track Record pekerjaan dan pengabdian mereka terhadap Tuhan, bangsa dan negara selama di pemerintahan. Mereka ini punya rekam jejak apa yang sudah dilakukan pada rakyat Papua. Keduanya juga adalah Hamba Tuhan yang melayani dalam bidang pemerintahan. Dua tahun lalu saat sidang sinode GKI di Waropen. Saya datang ketemu mereka berdua. Ada BTM sebagai penatua gereja dan YB waktu itu Bupati Waropen sekaligus Ketua Panitia. Mereka selalu melayani Tuhan dalam bidang pemerintahan. Saya sangat percaya Tuhan akan bekerja bagi kedua hambanya ini,” urai Kaka Bas.
Kaka Bas dalam kesempatan tersebut juga mengimbau seluruh warga agar menggunakan hak pilihnya, serta mengingatkan untuk menjauhi politik kotor atau kampanye hitam apapun.
“Pesan pada seluruh rakyat Papua juga seluruh putra terbaik Papua yang jadi kandidat Bupati, Walikota, Gubernur. Gunakan hak pilih, hindari kampanye hitam. Sebab semua kandidat yang maju adalah putra terbaik Papua. Ini pesta demokrasi yang harus kita semua sukseskan,” pungkas Kaka Bas. (Adm)