Bupati dan Wakil Pegunungan Bintang (Pegubin) Periode 2025-2030, Spei Yan Bidana, ST,M.Si dan Arnold Nam, S.AP saat diarak dengan puluhan mobil dari Bandara Oksibil menuju Kantor Bupati, Senin, 3 Maret 2025.

 

OKSIBIL (PB.COM)Ribuan masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Oksibil memadati Bandara Oksibil sejak Senin, 3 Maret 2025 pagi. Mereka tampak antusias menyambut sang pemimpin mereka, Bupati Spei Yan Bidana, ST,M.Si dan Wakil Bupati Arnold Nam, S.AP yang telah dilantik Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025 lalu.

Sama seperti kepala daerah lainnya di Indonesia, Spei dan Arnold baru kembali ke daerahnya setelah menjalani Retreat Kepala Daerah Seluruh Indonesia selama sepekan di Akmil Magelang.

Bupati Spei Bidana dan Wabup Arnold Nam didampingi kedua istri tercinta, tiba di Bandara Oksibil sekitar Pkl. 11.00 dengan menggunakan pesawat jenis Pilatus milik Associated Mission Aviation (AMA).

Bupati Spei Bidana dan Wabup Arnold Nam saat masih  bersama Mama terkasih di Ruang VIP Bandara Sentani sebelum terbang ke Oksibil.

Turun dari pesawat, keduanya menjalani seremoni penyambutan diiringi tari-tarian khas suku Ngalum, serta menerimai cinderamata. Sekretaris Daerah Pegubin, Jeni Linthin, SH,M.Si bersama jajaran kepala OPD, dan Forkopimda tampak berjejer menyambut kedua pemimpin mereka.

“Selamat datang Bapak Bupati dan Wakil Bupati,” kata Sekda Jeni saat bersalaman.

Dari Bandara Oksibil, kedua pemimpin yang dikenal dengan SEBAN pada Pilkada 2024 lalu, diarak menuju Kantor Bupati Oksibil di Kukding. Tampak puluhan kendaraan berarak. Sepanjang jalan, masyarakat menghentikan aktivitasnya sejenak menyaksikan arak-arakan penuh gembira ini.

Suasana penjemputan Bupati Spei dan Wabup Arnold di Bandara Oksibil.

Usai tiba di Kantor Bupati Pegubin, kedua pemimpin itu pun bersama seluruh masyarakat, ASN dan tamu undangan mengikuti perayaan Misa Syukur dengan tradisi Katolik yang dipimpin oleh Pastor Deken Dekenat Pegubin, Pastor Yulius Dainang, Pr.

“Misa syukur hari ini memberi satu pesan bahwa seorang pemimpin yang baik akan sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Pemimpin yang bijaksana dan adil akan membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi rakyatnya,” pesan Pastor Yulius dalam kotbahnya.

Konsolidasi dan Satukan Visi

Dalam sambutannya pada Acara Syukuran Pelantikan ini, Bupati Pegubin Spei Yan Bidana mengatakan, agenda pertama yang akan dilakukan setelah mengikuti Retreat Kepala Daerah ialah konsolidasi dengan seluruh pimpinan Forkopimda Pegubin untuk membangun sinergi dan mendukung kelanjutan visi pembangunan yang akan dicanangkannya di awal pemerintahan periode kedua.

Bupati Spei Bidana saat memberikan sambutan.

“Konsolidasi ini sangat penting dilakukan untuk menyamakan visi misi guna membangun Pegunungan Bintang ke depannya. Kami juga berkomitmen akan merangkul semua tokoh atau calon yang berkompetisi pada pada Pilkada 2024. Dan saya apresiasi ada Pak Thonce dan Pak Kris hadir, Ini adalah tanda bahwa satu penguatan untuk mendukung visi pembangunan,” kata Bupati Spei.

Menurut Spei, salah satu modal utama pembangunan adalah keamanan daerah. Jika daerah aman, damai, dan bersatu, pemerintah daerah akan nyaman melakukan terobosan pembangunan dan pelayanan publik.

Perarakan Misa Syukur Pelantikan.

“Terima kasih karena momen ini kita sudah kembali bersatu. Pertemuan berikutnya saya akan panggil semua tokoh untuk kembali bicara hal yang paling mendasar dan yang harus diselamatkan dari sisi pendidikan dan kesehatan sampai kesejahteraan kampung,” tegasnya.

Hanya saja, kata Spei, kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan di awal pemerintahan Presiden Prabowo ini, sangat berpengaruh terhadap pembangunan di daerah, terutama di Papua sepanjang tahun anggaran 2025. Pegubin sebagai kabupaten yang memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat rendah dan masih bergantung 90 persen anggaran dari Pusat sangat merasakan dampak  dari kebijakan efisiensi itu.

“Hari ini kita tidak bisa bangun jalan dan jembatan maupun listrik. Karena apa, efisiensi anggaran dari negara untuk kepentingan yang lebih besar. Sehingga kita ke depan harus bersatu untuk menciptakan PAD sendiri. Jadi fasilitas yang sudah di bangun kita harus menertibkan pajak untuk PAD. Kalau tidak, maka kita tidak bisa membangun sesuatu,” tegas politisi PDI Perjuangan  ini.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang Gutinus Wasini, ST dalam sambutanya mengajak semua pihak untuk mendukung pemerintahan dan pembangunan dibawah masa kepemimpinan Bupati Spei.

“Kami seluruh anggota DPRD sebagai representasi masyarakat 34 Distrik, 277 Kampung, sudah berkomitmen untuk dukung visi bupati dan wakil bupati terpilih,” tegasnya. (Aquino Ningdana/Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box