Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa,SH didampingi Plh. Sekda Papua Tengah dr. Silwanus Sumule dan pejabat lainnya saat menjawab wartawan di kediamannya di Nabire, Rabu, 12 Maret 2025 (Foto: Abeth You)

 

NABIRE (PB.COM)—Ketua Asosiasi Kepala Daerah Se-Tanah Papua yang juga Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, SH menegaskan, pihaknya sejak kemarin sudah menyurai dan memanggil jajaran direksi Bank Papua untuk bertemu di Jakarta guna menjelaskan kondisi terkini bank kebanggaan orang Papua itu di hadapan para kepala daerah sebelum digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

“Saya sebagai Ketua Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua terdiri dari 6 provinsi dan 48 kabupaten/kota sudah menyurati Bank Papua agar kita bisa sama-sama bertemu esok tanggal 12 atau 13 Maret di Jakarta untuk diskusi seputar Bank Papua. Yang lalu seperti apa, yang sekarang seperti apa, dan ke depan seperti apa,” kata Meki Nawipa saat memberi keterangan pers di kediamannya di Nabire, Rabu, 12 Maret 2025.

Kantor Pusat Bank Papua di Jalan Ahmad Yani, Kota Jayapura.

Menurut Gubernur Meki, para kepala daerah se-Tanah Papua sebagai pemegang saham dan pemilik Bank Papua. Karena itu, pihaknya sangat ingin mengetahui laporan secara terperinci kondisi terkini bank yang beroperasi di bawah naungan PT Bank Pembangunan Daerah Papua itu.

“Kami dengar bahwa ada Dana Otonomi Khusus, Bank Papua buka cabang di Jawa, yang pinjam bukan orang Papua. Kita mau minta penjelasan tentang hal itu. Kemudian berapa yang kredit, siapa-siapa yang kredit, berapa yang sudah jalan normal, sedang jalan, nerapa yang macet. Sebagai pemilik bank kami perlu tahu,” tutur mantan Bupati Paniai ini.

“Ini bukan persoalan RUPS nanti tanggal 19, tetapi dia harus kasih tahu materi sebelum RUPS supaya kita tahu kebijakan Bank Papua ke depan untuk kepentingan orang-orang Papua di atas tanah ini,” tambahnya. (Abeth You/Gusty Masan Raya)

Facebook Comments Box