Bupati Pegubin Spei Yan Bidana, ST,M.Si menyampaikan amanatnya saat memimpin apel di Kantor Bupati, Senin, 17 Maret 2025.

 

OKSIBIL (PB.COM)—Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana, ST,M.Si mengingatkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera merampungkan program kerjanya, baik Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) di setiap dinas atau badan yang mereka pimpin.

“Sesudah libur Lebaran, saya akan tuntut semua kepala dinas mempersentasikan di depan bupati, wakil bupati, sekda, dan para asisten. Dan kita semua berikan bobot sehingga apa yang kita kerjakan terukur dalam menjalankan visi dan misi bupati,” tegas Bupati Spei Bidana, didampingi Wakil Bupati, Arnold Nam, S.AP saat memberikan amanatnya pada apel pagi di Kantor Bupati Pegubin, Senin, 17 Maret 2025.

Sekda Pegubin Jeni Linthin bersama Asisten Setda I Nicolaus Uropambin dan Asisten Setda II Laode Jaelani saat apel bersama pegawai di Distrik Oksibil.

Menurut Bupati Spei, setiap OPD wajib menyusun program kerja untuk 5 tahun ke depan yang lebih baik dan terarah dengan memprioritaskan kebutuhan masyarakat, bukan program yang mengawang-awang. Program itu harus mendukung visi besar Bupati Spei Bidana sejak periode pertama yakni Sehat, Cerdas, Mandiri Ekonomi Berbasis Budaya dan Tata Ruang.

“Mumpung masih ada pendamping dari para akademisi di sini. Jadi para kepala dinas fasilitasi semua dan buat analisis SWOT terhadap setiap program kerja di masing-masing OPD,” ujar Spei.

Ia mencontohkan, misalnya program di Dinas Sosial tahun 2026, cukup mengerjakan lima (5) program prioritas sesuai dengan alokasi anggaran yang ada. “Jadi kerjakan sesuai dengan sumber anggaran, yang mana yang menjadi pembiayaan provinsi dari sumber dana Otsus atau dari APBD. Jadi ini harus dibuat dalam dokumen rencana kerja,” urai Spei.

Spei Bidana juga kembali mengingatkan kepada semua kepala OPD dan seluruh stafnya untuk menjaga disiplin kerja. Tidak boleh ada lagi yang berada di luar Oksibil.

“ASN Pegunungan Bintang lima tahun ke depan harus berubah, mulai dari disiplin waktu dan kerapian dalam rumah tangga maupun di kantor. Ubah dari kebiasaan malas, harus mandiri dari semua sisi, supaya wibawa seorang ASN itu terlihat di kantor maupun masyarakat,” tegas mantan Kepala Bappeda Pegubin ini. (Aquino Ningdana/GMR)

Facebook Comments Box